Sekretaris Deputi Keperempuanan Ruang Upgrading Indonesia : Pendidikan Harus Jadi Ruang Tumbuh, Bukan Ladang Luka

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Jakarta, 2 Mei 2025 – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, Raissa Adristi Salma, finalis Duta Budaya UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, menyampaikan pandangannya tentang kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Mewakili Indonesia Growth Space atau Ruang Upgrading Indonesia, Raissa menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar soal kurikulum atau angka-angka, tetapi tentang membangun ruang yang aman, beretika, dan manusiawi.
“Pendidikan seharusnya menjadi ruang tumbuh yang bebas dari ketakutan, bukan malah menjadi ladang luka akibat korupsi dan pelecehan,” ujar Raissa. Ia menyoroti berbagai kasus korupsi di dunia pendidikan, mulai dari penyalahgunaan dana bantuan hingga praktik pungutan liar yang menggerogoti kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan.
Tak hanya itu, Raissa juga menyinggung meningkatnya kasus pelecehan seksual di lingkungan kampus dan sekolah. “Satu tindakan pelecehan bisa menghancurkan keberanian seorang siswa atau mahasiswa untuk bermimpi. Pendidikan tidak boleh membiarkan satu pun ruang yang gelap bagi kekerasan berbaju kuasa,” lanjutnya.
Sebagai representasi generasi muda yang aktif di bidang kebudayaan dan pendidikan, Raissa mengajak semua pihak untuk tidak hanya memperingati Hardiknas dengan seremonial, tetapi juga dengan refleksi dan aksi nyata. “Kita butuh sistem pendidikan yang progresif, bersih, dan berani. Ini adalah tanggung jawab bersama—dari pemerintah, pendidik, hingga mahasiswa,” tutupnya.