Forum Anak Warmon Resmi Dibentuk, Dorong Anak Jadi Pelopor dan Pelapor Pencegahan Perkawinan Anak

Jurnalis: Zuhri

Kabarbaru, Kabupaten Sorong – Kelurahan Warmon, Kota Sorong, resmi membentuk Forum Anak Warmon Masa Bakti 2025–2027 sebagai bagian dari upaya perlindungan anak dan pencegahan perkawinan anak di tingkat kelurahan.

Surat Keputusan (SK) pengangkatan pengurus forum diserahkan langsung oleh Field Coordinator Program INKLUSI, Rusyaid, kepada Plt Lurah Warmon, Herlina Kamesrar, S.IP, pada Selasa (15/4/2025).

Penyerahan SK ini dirangkaikan dengan Dialog Kebijakan Pencegahan Perkawinan Anak, yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan untuk membahas isu dan strategi perlindungan anak di Papua, khususnya di wilayah Warmon.

Rusyaid dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran anak dalam pembangunan. Menurutnya, Forum Anak bukan hanya wadah partisipasi, tetapi juga ruang aman bagi anak-anak untuk menjadi pelopor dan pelapor atas isu-isu yang mempengaruhi kehidupan mereka.

“Forum Anak dibentuk karena anak-anak adalah pemimpin masa depan yang juga bisa menjadi pendidik sebaya—memberikan edukasi kepada teman-temannya tentang hak-hak mereka dan bahaya perkawinan anak,” ujar Rusyaid.

Forum Anak Warmon ke depannya akan memiliki peran strategis sebagai jembatan komunikasi antara anak dan pemerintah kelurahan. Berdasarkan SK yang diserahkan, para pengurus Forum Anak memiliki tugas utama sebagai berikut:

• Menjembatani komunikasi antara pemerintah dan anak-anak dalam rangka pemenuhan hak serta peningkatan partisipasi anak;
• Menjadi agen perubahan sebagai Pelopor (aktif dalam kegiatan positif dan inspiratif) dan Pelapor (berani menyampaikan pendapat dan situasi yang mengancam hak anak);
• Memantau pemenuhan hak dan pelaksanaan kewajiban anak;
• Melakukan sosialisasi hak dan kewajiban anak di lingkungan sebaya.

Dialog kebijakan yang menyertai acara ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, komunitas, dan anak-anak sendiri dalam upaya menciptakan lingkungan yang ramah anak dan bebas dari praktik perkawinan usia dini.

Dengan dibentuknya Forum Anak Warmon, diharapkan akan tercipta ruang partisipasi yang lebih luas bagi anak-anak untuk menyuarakan aspirasi serta terlibat dalam proses pengambilan keputusan di tingkat lokal.(Zuhri)