APPM Minta TNI dan POLRI Perketat Pengawasan Kepemilikan Senpi Warga Sipil
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Aliansi Pemuda Peduli Masyarakat (APPM) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, meminta kepada TNI dan POLRI perketat pengawasan kepemilikan Senjata Api (Senpi) kepada warga sipil.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh M. Rofiq Azmy, Ketua APPM Kabupaten Banyuwangi, kepada awak media pada Jum,at, (8/11/2024).
“Kami berharap sekali TNI dan POLRI perketat pengawasan kepemilikan Senpi kepada warga sipil. Termasuk dalam memberikan ijin,” katanya.
Menurut Rofiq, sapaan akrab Ketua APPM yang berkantor di Dusun Lidah, Desa Gambiran, Banyuwangi tersebut, kejadian aksi cowboy seorang yang terkenal sebagai kontraktor yang mengancam dengan menodongkan Senpi kepada Juru Parkir (Jukir) di Banyuwangi, beberapa hari yang lalu harus menjadi perhatian kita semua.
Kenapa harus menjadi perhatian, karena Indonesia termasuk Banyuwangi, ini adalah negara damai. Kita juga harus membantu pemerintah dalam hal ini TNI dan POLRI dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari para penjahat dan juga termasuk teroris.
“Tentunya kita semua masih ingat, di Banyuwangi pernah ada penangkapan warga yang terlibat jaringan teroris di Desa Gladak, Kecamatan Rogojampi,” ujar Rofiq.
Kata Rofiq, dari kejadian penangkapan warga Gladak, yang terlibat jaringan teroris dan juga aksi cowboy seorang pengusaha dengan mengacungkan Senpi kepada Jukir di Banyuwangi, kita harus bersama – sama menjaga dan berhati – hati.
“Kedua kejadian tersebut telah meresahkan masyarakat Banyuwangi, Jawa Timur,” papar pria yang identik memakai topi bak cowboy itu.
Oleh karena itu, masih Rofiq, dirinya berharap agar Polisi dalam hal ini Polresta Banyuwangi, harus jeli dalam menangani kasus pengancaman menggunakan Senpi kepada Jukir di Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi, beberapa hari yang lalu.
“Polresta Banyuwangi, harus benar -benar jeli dalam menangani kasus itu, terutama dalam menyelidiki soal kepemilikan Senpi pelaku pengancaman.
“Pak TNI, dan POLRI, tolong perketat pengawasan kepemilikan Senpi warga sipil. Jika perlu juga diperketat ijinnya, karena sebagai warga biasa terus terang kami sangat resah,” pungkas Rofiq Azmy.
Seperti dikabarkan seorang pengendara mobil merk BMW dengan plat nomor P 44 PII mengancam seorang Jukir di Jalan Banterang, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Peristiwa tersebut sontak membuat geger masyarakat Banyuwangi. (*)