Wow.. Ibu di Indramayu Lahirkan Bayi Kembar 5, Empat Bayi Perempuan dan Satu Bayi Laki-laki

Jurnalis: Nurhidayat

Kabar Baru, Indramayu – Seorang ibu di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat melahirkan bayi kembar 5. Kelima bayi saat ini dalam keadaan sehat dan dalam pantauan tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu.

Kelima bayi dari pasangan Warsilah (39) dan Nuraeni (32) itu lahir melalui operasi caesar pada Minggu (7/7/2024) sekitar pukul 18.46 WIB. Kedua orangtua merupakan warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.

Direktur RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara mengatakan, sang ibu datang ke rumah sakit bersama bidan Puskesmas Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Indramayu sekitar pukul 15.00 WIB. Saat dilakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG), tim dokter mendeteksi adanya 4 bayi di dalam perut Nuraeni.

“Awalnya ada 4 bayi yang terdeteksi dari USG,” ujar Deden, Senin (8/7/2024).

Sekitar pukul 15.30 WIB, muncul tanda-tanda kelahiran dengan pecahnya ketuban. Tim dokter kemudian memutuskan untuk melakukan operasi caesar dan selesai pada pukul 19.45 WIB.

“Bayi pertama sampai keempat perempuan, dan yang terakhir laki-laki, Alhamdulillah semuanya dalam keadaan sehat meskipun prematur karena berat badan kurang dari 2.500 (gram) dan kurang dari 38 minggu,” ujar Deden.

Deden menjelaskan, kelahiran bayi kembar 5 merupakan peristiwa yang jarang terjadi. Secara medis, hal itu terjadi pada saat masa pembuahan, sel sperma membelah menjadi 5.

“Ini sangat jarang terjadi dan di RSUD Indramayu baru pertama kali terjadi,” ujar Deden.

Deden memastikan tidak ada kendala dalam proses persalinan, termasuk mengenai biaya yang ditanggung BPJS Kesehatan. Orangtua bayi termasuk sebagai peserta BPJS yang dibiayi pemerintah daerah Kabupaten Indramayu.

“Penanganan selanjutnya kami lakukan di inkubator dan juga terus kita berikan obat-obatan dari tim media kami pasca operasi caesar,” ujar Deden.

Sang Ibu Tidak Menyangka
Saat ditemui di ruang perawat RSUD Indramayu, Nur Aeni mengaku tidak menyangka jika bayi yang di kandungnya berjumlah 5 anak. Pada usia kandungan tiga bulan, dirinya sempat melakukan pemeriksaan USG dan terlihat ada 3 janin di perutnya.

“Terus USG lagi pada usia kandungan 5 bulan itu ada 4 bayi,” ujar Nur Aeni.

Ia mengaku sedikit terkejut dan bahagia ketika mengetahui anak yang dilahirkan 5 orang. Ia bersama sang suami mengaku bersyukur atas kelahiran kelima anaknya itu dalam keadaan sehat.

“Alhamdulillah bahagia sekali apalagi kelahiran anak saya bertepatan dengan 1 Muharram, Tahun Baru Islam,” ujar Nur Aeni.

Ia menceritakan, pada saat mengandung kelima anaknya, berbeda dengan pada kehamilan pertama 9 tahun lalu. Mengandung 5 bayi sekaligus terasa berat bahkan di usia kehamilan 5 bulan ia sudah kesulitan beraktifitas.

“Untuk jalan saja susah, harus pakai tongkat,” ujar Nur Aeni.

Sentara itu, sang Ayah, Warsilah mengaku sedang memikirkan nama untuk kelima anaknya tersebut. Ia yang awalnya telah memiliki nama untuk ketiga anaknya, harus kembali memikirkan nama untuk 5 bayinya yang baru lahir.

“Tadinya sudah ada nama, tapi ini ternyata 5 bayi yang lahir, jadi harus cari nama lagi,” ujar Warsilah tersenyum.

Warsilah sendiri tidak merasa terbebani mengurus kelima anaknya. Ia justru mengaku bersyukur atas kelahiran lima anaknya dan sang istri dengan selamat. (*)