Warga Menyebut Pelangsir BBM di SPBU Karetan Purwoharjo Banyuwangi Punya Tempat Timbunan
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Warga sekitar SPBU Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, mengaku jika pelangsir BBM punya tempat timbunan khusus.
Hal tersebut disampaikan oleh Handoko, kepada wartawan pada Kamis, (17/6/2024.
“Para pelangsir BBM yang menggunakan sepeda motor jenis Tunder dan Vixon, itu mempunyai tempat timbunan khusus. Mereka membawa sepeda motor yang sudah diisi BBM dari SPBU ke sebuah gang lalu disedot menggunakan selang dan dimasukan kedalam jirigen,” ujarnya.
“Setelah itu mereka masuk kembali ke dalam SPBU melangsir BBM kembali. Jadi mustahil jika karyawan SPBU tidak mengetahui jika mereka ini adalah pelangsir,” imbuh Handoko.
Kepada awak media Handoko menyebut jika apa yang disampaikan oleh kepala operator SPBU Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi itu tidak sangat tidak benar adanya.
Kata dia, di awal, kepala operator mengatakan pihaknya hanya melayani pembelian solar sesuai rekom. Satu hari hanya 1 X. Namun disisi lain dirinya juga mengatakan jika rekom nelayan tiga kali masuk SPBU.
“Kenyataanya sehari pelangsir masuk membawa tangki truk yang dibonceng sepedah motor bisa 6 hingga 7 kali,” terangnya.
Bahkan kata Handoko, kalau kepala operator mengatakan jika para pelangsir hanya sebatas ngojek ini rasanya juga tidak masuk akal. Pasalnya untuk pelangsir BBM di SPBU Karetan, Kecamatan Purwoharjo, ini bukan rahasia lagi.
“Warga sekitaran SPBU ini rata – rata sudah tahu bagaimana permainan antara pelangsir dan pihak SPBU,”ungkapnya.
Sementara Wisnu, Kepala Operator SPBU Jl Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, saat dikonfirmasi dirinya mengaku tidak tahu soal kegiatan penimbunan BBM pelangsir.
“Saya tidak tahu Pak,” jawabnya singkat.
Sebelumnya, Kepala operator SPBU Jl Raya Grajagan, Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur, menyebut jika untuk solar dengan rekom nelayan, itu maks 3 surat rekom.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wisnu, kepala operator saat dihubungi wartawan melalui sambungan whatsapnya pada Rabu, (26/6/2024).
Apa yang disampaikan oleh Wisnu, sang kepala operator tersebut menjadi pertanyaan publik, pasalnya sebelumnya ia mengatakan jika pihak SPBU melayani jenis BBM solar sesuai rekom. Untuk solar satu hari hanya 1 X.
Bahkan kepada wartawan Wisnu menyebut jika mereka para pelangsir hanya mendapat ongkos ojek saja dari nelayan.
“Saat kami tanya meraka hanya ngojek, dan berapa dapat ongkos saja. Berapa nominalnya kami tidak tahu tentunya bervariasi karena bukan wewenang kita,” terang Wisnu.
Seperti diketahui pelangsir BBM jenis solar dan Pertalite di SPBU Karetan, Kecamatan Purwoharjo, diduga mendapat vasilitas dari pihak SPBU, pasalnya mereka terang -terangan bebas melakukan kegiatan langsiran BBM dengan menggunakan sepedah motor yang tangkinya sudah di modifikasi.
Selain menggunakan sepeda motor, sebagian pelangsir juga menggunakan jirigen yang dimuat menggunakan mobil pik,up. Parahnya lagi ada yang menggunakan tangki truk yang di bonceng menggunakan sepedah motor.
Sebelumnya sebagian warga berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) turun ke lapangan guna menyelidiki kegiatan pelangsir BBM di SPBU Karetan, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. (*)