Wakil Deputi TPN Generasi Z: KTP Sakti Ganjar Pranowo Anak Muda Banget

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Karawang – Pada saat Kunjungan ke Kabupaten Karawang, Jumat (15/12/2023), Calon Presiden Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo menyampaikan akan menerapkan sebuah sistem satu data Indonesia bagi seluruh rakyat Indonesia jika terpilih menjadi presiden pada 2024.

Menurut Ganjar dengan KTP Sakti nantinya masyarakat dapat mengakses berbagai bantuan pemerintah, hanya dengan kartu identitas saja.

“Sehingga jaminan-jaminan selama ini ada dengan berbagai identitas satu persatu, sekarang bisa kita satukan dalam satu KTP dan kita sebut satu KTP Sakti,” ujar Ganjar usai silahturahmi Caleg dan Partai pengusung di Perum Graha Puspa Karangpawitan, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023)

Selaras dengan apa yang disampaikan oleh Ganjar Pranowo, Wakil Deputi II Generasi Y dan Z (Wakil Ketua Tim Pemenangan Muda) TPN Ganjar-Mahfud, Achyar Al Rasyid, juga menyampaikan bahwa mengintegrasikan sebuah data kependudukan dengan layanan publik dan bantuan pemerintah.

Bukanlah hal yang mustahil karena sudah ada contoh beberapa negara yang telah menerapkannya seperti di Negara Singapura dikenal sebagai NRIC (National Registration Identity Card), telah dilengkapi dengan chip RFID sejak tahun 2006.

Chip RFID ini memungkinkan NRIC untuk digunakan untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti transportasi umum, layanan kesehatan, dan layanan pendidikan.

“Negara seperti Korea Selatan juga telah menerapkan dengan sebutan “MyKad”, untuk digunakan untuk mengakses berbagai layanan publik, seperti transportasi umum, layanan kesehatan, dan layanan perbankan”, ujar Achyar yang juga merupakan Koordinator Perhimpunan Pelajar Indonesia Dunia 2022-2023 menambahkan.

Program “Kartu Sakti” ini merupakan sebuah puncak Evolusi dari jenis jenis kartu di Indonesia baik itu sebagai Data Kependudukan, Pajak ataupun kartu program pemerintah Indonesia hari ini.

Seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) itu semua nantinya akan terintegrasi Cukup satu kartu yakni KTP Sakti, masyarakat Indonesia bisa langsung mengakses semua layanan pemerintah.

Cukup satu kartu kedepannya aktivitas anak muda Indonesia akan sangat terbantu khususnya untuk membantu kegiatan-kegiatan anak muda yang membutuhkan untuk mengakses fasilitas publik seperti sarana olahraga.

Creative Hub milik pemerintah ini cukup dengan kartu sakti, selanjutnya anak-anak muda di Seluruh Indonesia bisa langsung mengakses dan menggunakan fasilitas tersebut.

“Creative Hub untuk anak-anak muda, yang akan Pak Ganjar bangun di seluruh Indonesia, akan memberikan banyak fasilitas seperti Co-Working Space, Pusat Pelatihan Minat Bakat, Peminjaman dan Penggunaan Fasilitas Seni-Budaya, cukup dengan Kartu Sakti, hanya satu KTP, anak-anak muda di Seluruh Indonesia bisa mendapat pelayanan yang diinginkan di Creative Hub tersebut”, ujar Achyar yang juga merupakan Kandidat Ph.D., Urban Planning, Tianjin University, Tiongkok

“Selain itu, dengan KTP Sakti maka semua data terekam, sehingga anak-anak muda di Indonesia akan dengan mudah mendapatkan seluruh layanan pendidikan seperti Perpustakaan dan Bantuan Dana Pendidikan seperti Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP Kuliah) sehingga anak-anak muda yang ingin mendapatkan beasiswa dari pemerintah tidak perlu lagi kerepotan mengumpulkan berkas-berkas dokumen yang biasanya berjumlah banyak, sehingga akan mempermudah dan memberikan kepastian untuk bisa lanjut sekolah”, ujar Achyar

Diakhir Achyar mengatakan bahwa Program ini memiliki potensi untuk memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat dan pemerintah.

Khususnya dalam Meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan pemerintah, Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah, dan juga meningkatkan aktifitas kreatif anak muda, Kartu Sakti ini “Anak Muda Banget” dimana anak muda selalu ingin cepat, sat-set, dan tidak berbelit-belit.