UU ASN No 20 Tahun 2023 Sudah Diterbitkan, Pemkab Purwakarta Belum Melakukan Penataan Tenaga Honorer

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta sampai saat ini belum melakukan langkah-langkah strategis, terkait penataan tenaga honorer meskipun UU itu sudah diterbitkan, mengingat peraturan turunan pelaksananya belum turun.

“Kita masih menunggu Peraturan Pemerintah (PP) yang merupakan aturan turunan pelaksananya tentang bagaimana cara penataan maupun penyelesaian tenaga honorer tersebut,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Purwakarta, H. Wahyu Wibisono, Rabu 15 November 2023.

Berdasarkan pendataan pada 2021, BKPSDM Purwakarta mencatat jumlah tenaga honorer sebanyak 5. 937 orang.

Jumlah tersebut, diakui Wibi sudah berkurang karena ada yang mengundurkan diri, memasuki batas usia dan sebagian sudah lulus menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baik dikabupaten purwakarta maupun instansi lain.

“Tes PPPK tahun 2021, 2022 ada yang lulus dan sdh ada hasilnya, kemudian yang tahun 2023 kita saat ini sedang berproses, sebagai informasi untuk tahun 2023 ini kita membuka formasi 1.386, dengan rincian 1.000 formasi guru termasuk didalamnya penyelesaian sisa guru yg lulus passing grade sebanyak 451, formasi tenaga kesehatan 324 dan tenaga teknis 62. Jadi dari data 5. 937 orang itu sudah pasti berkurang, insyaallah akan segera kita di update awal tahun depan setelah formasi tahun 2023 selesai,” kata Wibi.

Diketahui, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah menandatangani Undang undang (UU) Aparatur Sipil Negara (ASN) terbaru Nomor 20 Tahun 2023.

UU itu diterbitkan memiliki 5 pokok pikiran diantaranya, penguatan pengawasan Sistem Merit, penetapan kebutuhan PNS dan PPPK, kesejahteraan PNS dan PPPK, penataan tenaga honorer dan digitalisasi Manajemen ASN termasuk didalamnya transformasi komponen Manajemen ASN.

Salah satu pokok pikiran yang menarik adalah penataan tenaga honorer yang harus diselesaikan paling lambat bulan Desember 2024 mendatang.