Tingkatkan Softskill, GEKRAFS JATIM Ajak Mahasiswa UNIRA Untuk Jadi Entrepreneur

Jurnalis: Moh Nasir

Kabar Baru, Pamekasan – Dalam penggelaran Talkshow yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis (BEM FEB) Universitas  Madura (UNIRA), Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS JATIM) mengajak mahasiswa untuk turut serta menjadi bagian dari pelaku ekonomi kreatif (18/6/22).

Acara yang mengangkat tema “Peran Pemuda dalam Meningkatkan Perekonomian Madura Menuju Indonesia sejahtera.” Digelar di Hotel cahaya berlian, dan dihadiri  oleh Ketua GEKRAFS JATIM, Rian siprianto Maulana, Ketua KADIN JATIM, Adik Dwi Putranto, Rektor UNIRA, Bapak Faisal Estu Yulianto. dan jajaran Civitas akademika juga jajaran dekanat Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Sementara Septrianto Maulana perwakilan dari GEKRAFS JATIM dalam materinya menyampaikan, sesuai dengan tema yang diangkat. Pemuda harus berperan penting untuk pertumbuhan ekonomi daerah, dengan cara merubah mindset dan meningkatkan softskill.

“Salah satunya dengan menjadi Entrepreneur, seorang Entrepreneur nantinya mampu melihat serta menilai peluang, mengatur sumber daya yang dibutuhkan, serta mengambil tindakan yang tepat guna memastikan suskes secara berkelanjutan,” paparnya.

Lebih lanjut Cak Ryan sapaan akrabnya menambahkan, suatu sisi kebermanfaatan jadi Entrepreneur begitu banyak, bisa bermanfaat bagi orang banyak, karna kita bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

“Jadilah seorang pengusaha, karna dengan hal itu kita bisa juga meningkatkan kreativitas dan inovasi, dan jika ingin menjadi generasi yang maju, generasi perubahan, jangan jadi kaum rebahan tapi harus jadi agen perubahan,” pesannya.

Mahrus sebagai ketua BEM FEB menyampaikan diadakannya acara tersebut agar mahasiswa nantinya bisa hadir ditengah-tengah masyarakat guna memberikan dampak yang luar biasa terhadap perkembangan perekonomian.

“Sebagai mahasiswa jurusan ekonomi dan bisnis tentunya harus berada digarda terdepan dalam perubahan dan dalam perkembangan perekonomian. Dengan membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya kepada masyarakat.”

Lebih lanjut ia menuturkan sebagai sarjana ekonomi nantinya, itu masih belum cukup, dibutuhkan tekad dan kemauan untuk terus berinovasi dalam perkembangan perekonomian khususnya di Madura.

“jika harapan dan cita cita itu selaras maka apapun tantangan itu pasti akan tercapai, jika keyakinan sudah bulat dan usaha masih belum maksimal maka mari kita pasrahkan kepada kehendak sang ilahi,” pesannya.

Senada dengan Bapak Zef Rizal. Selaku Dekan FEB, beliau menuturkan dengan direalisasikannya acara ini menjadi bagian yang nyata dari peran pemuda, yang akan diperingati sebagai hari sumpah pemuda ditanggal 28 mendatang.

“Semoga ini bukan hanya sekedar  acara Talkshow, melainkan acara yang akan menunggu peran dari pemudanya, mungkin sekarang Talkshownya, dan barangkali dihari sumpah pemuda mendatang adalah actionnya,” singkatnya.

Dalam sambutannya, Rektor Unira Bapak Faisal Estu Yulianto menyampaikan, pihaknya sangat mengapresiasi atas penggelaran acara tersebut, pasalnya perhelatan tersebut merupakan produk pertama pasca teman-teman BEM dilantik.

“Selain juga terkesan mewah kami juga sangat berharap banyak nantinya, mahasiswa dapat mampu melahirkan produk kecil yang kreatif untuk meningkatkan nilai jual suatu daerah.”

Bapak Faisal sapaan akrabnya juga menambahkan. “Diera yang serba teknologi, kita dituntut untuk mempunyai skill yang lebih dalam semua sektor lini kehidupan, jika kita belum menyiapkan kehidupan yang serba teknologi, habislah kita.” tutupnya.