Tidak Kunjung Dimekarkan Menjadi Komisariat, LPI HMI Al-Khairat Ancam Akan Membubarkan Diri
Jurnalis: Moh Nasir
Kabar Baru, Pamekasan – Dalam proses pemekaran Lembaga Pengembangan Intelektual (LPI) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), komisariat Al-Khairat di Kampus Waru tidak kunjung ditindaklanjuti. Bahkan, Komisariat dianggap abai akan aspirasi kader, (29/10/22).
Hal tersebut dinilai menghambat proses kaderisasi di LPI Al-khairat, dan dianggap ada kepentingan golongan. Diketahui, pihak LPI HMI sudah beberapa kali mengajukan pemekaran Komisariat persiapan, namun hasilnya nihil.
Sementara itu, Yudi Bladifha selaku Ketua LPI HMI Al-khairat menuturkan, rencana pemekaran tersebut memang sudah lama yang dibahas, namun tidak menemukan titik terang. Hal tersebut yang menghambat proses kaderisasi di LPI Al-khairat Cabang.
“Hal tersebut terjadi kebuntuan komunikasi dan tidak jelasnya respon dari tingkat komisariat dan Cabang Pamekasan, sehingga LPI yang sudah berumur 15 tahun, dan memiliki ratusan alumni LPI hingga kini tetap tidak berubah status menjadi komisariat,”tuturnya.
Ia menduga pihak komisariat dan Cabang terkesan ada unsur kesengajaan agar tidak mekar menjadi komisariat persiapan. Bahkan hal tersebut terkesan politis, demi keuntungan golongan.
“Realitasnya, loyalitas semangat kader yang tinggi memberikan kejanggalan dan kecurigaan tersendiri. Sehingga kami curiga dan berkesimpulan yang melatarbelakangi tidak dimekarkannya ada unsur politis tahunan saja,” terangnya.
Ia menambahkan, Ini sungguh membuat pihaknya merasa terdzalimi dan terkesan ada pembiaran yang disengaja, sistematis dan terorganisir.
“Jika hal ini tidak ditindaklanjuti, maka LPI – HMI Al-Khairat Ponjanan akan membubarkan diri dan akan beralih status menjadi organisasi kepemudaan lainnya demi keberlangsungan dan menjaga idealisme kita,” sambungnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi via Whatsapp. Subhal Jamil selaku ketua komisariat menuturkan, pihaknya sudah lama merencanakan, bahkan dari periode sebelumnya, namun ada beberapa kendala sehingga hal tersebut tidak kunjung ditindak lanjuti.
“Periode yang sekarang memang kita sudah mengajukan, namun dari pihak cabang masih belum mengadakan rapat pleno,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menuturkan langkah yang sudah dilakukan komisariat sekarang sudah jelas, konsolidasi dengan pihak cabang, bahkan sudah beberapa kali ia lakukan.
“Selama cabang belum mengadakan Rapat Pleno, kita masih belum tau siapa Kabid PAO, jadi kita masih nunggu dari cabang,” singkatnya.