Terlibat Pencucian Uang Ratusan Miliar Rupiah, KPK Didesak Periksa Raffi Ahmad

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Jabodetabeka-Banten mengungkap dugaan keterlibatan aktor dan pengusaha terkemuka, Raffi Ahmad, dalam tindak pidana pencucian uang.

Rahmat Isco, Ketua Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah (PPD) Badko HMI Jabodetabeka-Banten, secara tegas menyatakan bahwa Raffi Ahmad diduga terlibat dalam tindak pidana pencucian uang dengan nilai yang disebutkan ternilai fantastis.

Isco juga mengungkapkan adanya ratusan rekening bank yang disebut sebagai ‘penadah’ dana.

“Kami sudah menerima beberapa dugaan tindakan pencucian uang yang dilakukan oleh saudara Raffi Ahmad. Nilainya fantastis,” ungkap Isco dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (02/02/2024.

Isco juga menyinggung bahwa Raffi Ahmad diduga turut mengelola uang dari para terduga dan terdakwa korupsi, dengan ratusan rekening yang dianggap sebagai alat untuk mengelola dana haram.

Badko HMI Jabodetabeka-Banten mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan pihak berwajib untuk menyelidiki aliran transaksi uang Raffi Ahmad. Mereka juga menyerukan pemeriksaan terhadap aliran dana yang masuk ke perusahaan Raffi Ahmad, RANS.

“Kami meminta kepada KPK RI, kami meminta kepada Kejaksaan Agung, kami meminta kepada Bareskrim Mabes Polri untuk memeriksa aliran transaksi uang Raffi Ahmad, ke RANS,” tegas Isco.

Badko HMI Jabodetabeka-Banten menduga bahwa Raffi Ahmad menjadi aktor dalam pencucian uang haram, dengan keterlibatan dalam penerimaan gratifikasi oleh pejabat negara yang menitipkan kekayaan atau dana pada pemilik RANS.

Kabar ini mencuat setelah viralnya pembagian saham gratis senilai Rp 1 miliar kepada pengikut Raffi Ahmad di Instagram pada tahun 2021. Badko HMI Jabodetabeka-Banten berkomitmen untuk membongkar isu ini demi keadilan dan integritas.