Terima Akreditasi Paripurna, RSIA Harapan Medika Ujung Batu Selaraskan Kualitas Mutu Proses Penanganan Limbah Medis
Jurnalis: Rahmad
Kabarbaru.co, (Rohul), Ujung Batu–Di tengah tuntutan akan fasilitas layanan kesehatan (Fasyankes) yang memadai di tengah masyarakat, Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Harapan Medika Ujung Batu hadir untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Ujung Batu dan sekitarnya. Akreditasi Paripurna pun baru di dapat RSIA Harapan Medika, dan komitmen ini terus ditunjukkan seiring dengan kualitas mutu pengolahan limbah medis yang baik agar tidak mencemari lingkungan.
Berada di tengah padat nya kondisi bangunan Kecamatan Ujung Batu ternyata tidak membuat RSIA Harapan Medika lalai akan sistem penanganan limbah medis nya. Setiap alur pengolahan mulai dari filterisasi, pengendapan sampai pembuangan diperhatikan setiap detail nya oleh bagian kesehatan lingkungan (Kesling).
Kepada Kabarbaru.co, Senin (26/2), Direktur RSIA Harapan Medika, Dr. Rahmad Ramadhan mengatakan kalau proses pengolahan dan penanganan limbah medis sudah sesuai standar dan prosedur yang berlaku.”Dapat dilihat dari alur sistem pengolahan limbah medis kita, semuanya berjalan secara sistemik dan dalam pengawasan rutin dan berkala”, sebut Dr. Rahmad.
Dr. Rahmad juga menambahkan, bahwa dalam proses pengolahan limbah saat ini rumah sakit memiliki seluruh item pendukung untuk saluran limbah medis.”Bisa dilihat alur nya, di sini kita punya satu buah safety box dan dua buah tong sampah untuk pemisahan limbah infeksius dan non infeksius”, tambah Direktur RSIA Harapan Medika ini.
Selanjutnya, Dr. Rahmad menambahkan setelah dilakukan pemisahan, seluruh limbah medis disalurkan melalui pipa menuju cold storage sebelum diangkut oleh transportir.”Di dalam cold storage terdapat proses pengendapan, produksi, sampai pembuangan sebelum diangkut secara rutin oleh transportir ke tempat pembuangan”, lanjut Dr. Rahmad.
Untuk transportir sendiri, Dr. Rahmad sendiri menyebutkan telah bekerja sama dengan PT. Langit Biru untuk pembuangan limbah medis.”Secara berkala limbah cair medis hasil diangkut untuk dilakukan proses akhir ke tempat pembuangan”, terang Dr. Rahmad lagi. Tak hanya itu, untuk limbah padat sendiri diangkut oleh dinas terkait dari bank sampah setiap dua hari sekali.
Ditanya perihal kolam IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), Direktur RSIA Harapan Medika ini mengatakan saat ini sterilisasi kolam IPAL terjaga dengan baik.”Bisa dilihat, kondisi air dalam kolam IPAL jernih dan tidak ada indikasi tercemar”, terang Dr. Rahmad lagi.
Terakhir Dr. Rahmad mengatakan dengan izin pengolahan limbah dan dokumen pelengkap serta dokumentasi yang secara rutin ini dapat membuktikan bahwa RSIA Harapan Medika fokus untuk meningkatkan kualitas pengolahan dan penanganan limbah.”Dengan segala kelengkapan dokumen yang kami miliki dapat membuktikan kita concern dengan peningkatan pengolahan limbah agar lingkungan dan sungai tidak tercemar”, tutup Dr. Rahmad.(Rahmad)