Sumenep Rawan Pelecehan Seksual, KPI Dorong Penerangan di Gang Sempit

Jurnalis: Rifan
Kabarbaru, Sumenep – Rawannya pelecehan seksual di gang-gang sempit kawasan perkotaan di Sumenep, mendapat sorotan aktivis perempuan.
Reaksi ini bentuk keprihatinan atas buka suaranya para korban pelecehan seksual di akun TikTok @yusrain3, Rabu (12/2) lalu.
Ketua Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cabang Sumenep, Nunung Fitriana, mengatakan, stakeholder daerah mesti serius dalam mencegah potensi terjadinya pelecehan seksual.
“Yang jelas ini sangat memprihatinkan, ruang ruang aman bagi kelompok yang rentan dilecehkan semakin susah di dapatkan,” katanya, Kamis (20/2).
Ia mendorong, korban berani melaporkan kejadian yang dialaminya kepada kepolisian agar pelaku mendapat efek jera.
“Di dalam rumah maupun di luar tidak aman bagi golongan ini. Saya berharap sekecil apapun bentuk pelecehan tidak boleh dinormalisasi,” ujarnya.
Karena itu, ia mendorong pemerintah setempat memasang lampu penerangan di setiap lokasi rawan pelecehan seksual di Sumenep.
“Jika gang gang sempit ini menjadi tempat pelecehan, disamping begal payudara yg beberapa tahun lalu marak, harus ada pembenahan pengadaan infrastruktur seperti lampu , kamera CCTV untuk meminimalisir hal ini,” pungkasnya.
Sebelumnya, Content Creator waria, Yus Rain, mengaku dilecehkan pria di gang sempit, tepatnya Jl. Menari, Kepanjin, Kecamatan Kota, Sumenep, pada Rabu (12/2).
Sontak, di kolom komentar Yus Rain, banyak perempuan yang mengaku mengalami kejadian serupa di Sumenep, yakni modus pria memperlihatkan kemaluan kepada perempuan yang melintas.