Intip Sosialisasi Empat Pilar Cak Udin Perkuat NKRI Bersama Organisasi Kepemudaan

Jurnalis: Arif Muhammad

Kabar Baru, Malang Raya – M. Hasanuddin Wahid, Anggota DPR/MPR RI dari daerah pemilihan Malang Raya menuturkan pandangan dalam kegiatan bertajuk “Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Untuk Memperkuat NKRI”, bertempat di Ascent Premiere Hotel and Convention Malang, Minggu (26/02). Hadir dalam kegiatan tersebut Organisasi Kepemudaan dari berbagai lembaga se-Malang Raya.

Pria yang akrab disapa Cak Udin tersebut dalam sambutannya menyampaikan, nilai Kebhinekaan merupakan sebuah kekuatan yang luar biasa untuk tumbuhkembangnya suatu bangsa. Kita menjadi terbiasa dengan perbedaan untuk dan terbiasa untuk hidup berdampingan.

“Ada empat nilai yang mampu menjadikan Indonesia menjadi rumah besar rakyat, ruang bernaung dan berteduh serta markas besar rakyat untu bertumbuhkembang. Keempat hal tersebut yakni: Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945”, ungkap Cak Udin.

Perwakilan dari organisasi kepemudaan pun sangat menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini, selain menjadi sarana menguatkan rasa kebangsaan kita, juga sekaligus momen untuk menjadi pengingat kita untuk selalu mewaspadai setiap upaya yang memecahbelah, mengadudomba, dan yang membuat kita bersikap intoleran dalam keberagaman.

Tak hanya itu, Pria yang juga merupakan Sekjend DPP Partai Kebangkitan Bangsa menegaskan, bahwa karakter pokok bangsa Indonesia yaitu Religius, Mandiri, Tak kenal menyerah, Bersatu, dan toleransi.

“Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah anugerah yang mesti dilayani dengan benar. NKRI adalah persoalan mewujudkan pemerataan kesejahteraan. NKRI adalah Gesostrategi yang mengaitkan ekonomi, geografi, dan strategi”, tegasnya.

Lebih lanjut disampaikan, Pemuda sebagai penerus perjuangan bangsa Indonesia, yang menjaga kesatuan dan terbentuk dari unsur satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Mampu merawat Indonesia menjadi negara yang tetap hangat meskipun mempunyai keanekaragaman mulai dari Suku, agama, etnis, budaya termasuk negara yang majemuk.

“Sebagai negara yang beragam, tentu Indonesia rentan dengan perpecahan. Persatuan dan kesatuan menjadi kunci bangsa Indonesia untuk menjaga keberagaman tersebut”, jelasnya.

Setelah pemaparan dari Cak Udin, dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif atau talkshow bersama organisasi kepemudaan dan sesi foto bersama.