Siswa SMPN 3 Purwakarta Mengunjungi Gedung DPRD: Pengalaman Langsung dan Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Sebanyak 367 siswa kelas 7 SMPN 3 Purwakarta melaksanakan outing class ke Gedung DPRD Kabupaten Purwakarta, yang terletak di Jalan Pramuka, Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, pada Selasa, 3 September 2024.

Kunjungan ini dipimpin oleh Kepala Sekolah SMPN 3 Purwakarta, Muhamad Husni, M.Pd, bersama Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ibu Nana Ismelani, dan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Ibu Silia Maulidah, serta didampingi oleh para wali kelas masing-masing.

Muhamad Husni menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memberikan pengalaman langsung kepada siswa mengenai proses legislasi dan pemerintahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan kurikulum merdeka yang bertujuan memperluas wawasan siswa di luar teori yang dipelajari di kelas.

“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu siswa memahami fungsi dan peran DPRD serta memberikan perspektif baru tentang pemerintahan dan pembuatan kebijakan,” ujar Muhamad Husni.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra, Ricky Syamsul Fauzi, menyambut baik kunjungan tersebut. Ricky menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pengimplementasian kurikulum merdeka.

“Kunjungan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pengalaman praktis yang penting untuk perkembangan siswa. Kami berharap penjelasan dan pengalaman yang mereka dapatkan di sini dapat membantu mereka mengasah minat dan bakat mereka sejak dini serta mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan,” kata Ricky.

Ricky juga berharap bahwa kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi siswa SMPN 3 Purwakarta dan turut berkontribusi dalam mempersiapkan generasi muda untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.

Muhamad Husni menambahkan, “Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mengintegrasikan pembelajaran teori dan praktik, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari buku, tetapi juga pengalaman langsung yang dapat memperkaya pemahaman mereka.”