Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Diduga Setingan! Polda Bali Harus Teliti Tangani Laporan Penculikan Mr Terimakasih

Desain tanpa judul - 2025-10-24T091102.311
Selebgram berkewarganegaraan Rusia, Mr. Terimakasih (Foto: FB/Mrt).

Jurnalis:

Kabar Baru, Bali – Ketua Forum Pemantau Transparansi Hukum dan Investasi (FPTHI), Firman Maulana, meminta Kepolisian Daerah (Polda) Bali agar sangat berhati-hati dan menelusuri secara mendalam kasus dugaan penculikan warga negara Rusia, Mr. Terimakasih.

Kasus yang saat ini menjadi sorotan media nasional ini, menurut Firman, menyimpan sejumlah kejanggalan, sehingga aparat penegak hukum harus mencermatinya.

Jasa Penerbitan Buku

Firman menilai, penyidik harus menyelidiki secara objektif pengakuan Mr. Terimakasih yang mengaku disekap dan disiksa selama dua hari, lalu dilepas karena menolak mentransfer uang.

Hal ini penting agar publik tidak menerima persepsi yang salah. FPTHI menduga kuat pengakuan penculikan dan penyiksaan itu menjadi skenario untuk menutupi dugaan kasus penggelapan uang investor senilai Rp50 miliar yang sebelumnya ramai diberitakan.

“Polda Bali harus mengantisipasi dan berhati-hati. Kami menduga pengakuan soal penculikan dan penyiksaan itu bisa saja digunakan untuk menutupi dugaan kasus penggelapan uang investor sebesar Rp50 miliar,” ujar Firman.

Firman menambahkan, jika memang terjadi unsur penggelapan dana investasi, maka laporan dugaan penculikan ini berpotensi menjadi skenario pengalihan isu. Tujuannya adalah untuk menggiring fokus penyelidikan agar tidak mengarah pada aliran dana dan pelaku utama.

“Kalau memang benar diculik dan diperas, kenapa dilepas begitu saja? Lalu kalau memang disuruh transfer uang, mengapa dia baru melapor ke polisi setelah bebas? Ada rangkaian peristiwa yang terasa janggal dan penyidik harus menelusurinya secara mendalam,” jelasnya.

FPTHI menekankan pentingnya transparansi dan ketelitian dalam proses hukum kasus ini.

Mereka mendesak Polda Bali menelusuri kedua sisi kasus, yaitu dugaan penculikan dan dugaan penggelapan uang, agar tidak ada pihak yang memanfaatkan situasi untuk membentuk opini publik yang keliru.

“Jangan sampai ada permainan narasi untuk menutupi pelanggaran hukum yang lebih besar,” tegas Firman.

Publik menduga Mr. Terimakasih terlibat dalam penggelapan dana investor senilai Rp50 miliar di Bali. Belakangan, dia melaporkan diri sebagai korban penculikan dan penyiksaan yang dilakukan pihak tertentu.

“Kami di FPTHI akan terus memantau perkembangan penyelidikan ini. Penegakan hukum harus tuntas, transparan, dan tidak boleh ada intervensi kepentingan,” pungkas Firman.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store