PKDI Sumenep Studi Tiru ke IKN, Dalami Kelembagaan dan Pemberdayaan Desa

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, IKN — Persaudaraan Kepala Desa Indonesia (PKDI) Kabupaten Sumenep melakukan kunjungan studi tiru ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Kamis–Jumat (6–7/11).

Rombongan kepala desa se-Kabupaten Sumenep mempelajari penguatan kelembagaan desa, pengelolaan Koperasi Merah Putih, serta ketahanan pangan.

Kegiatan berlangsung di Qubika Boutique Hotel dan Multifunction Kemenko I, kawasan IKN.

Ketua PKDI Sumenep, H. Ubaid Abdul Hayat, mengatakan kunjungan ini bukan sekadar acara seremonial.

Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi sarana pembelajaran nyata bagi para kepala desa.

“Kami ingin memahami IKN sebagai simbol masa depan Indonesia. Kepala desa harus mengerti peran strategis mereka dalam membangun desa yang cerdas, produktif, dan mampu mendukung kemajuan nasional,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan ini juga menjadi ajang mempererat silaturahmi dan semangat kebersamaan antar kepala desa.

“Selain belajar konsep desa mandiri dan pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini memperkuat semangat bahwa kita semua bagian dari NKRI. Optimisme kami tumbuh untuk membawa desa-desa di Sumenep semakin maju dan berdaya saing,” imbuhnya.

Selama di Kalimantan Timur, rombongan juga dijadwalkan mengunjungi Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Samarinda.
Koperasi ini menjadi contoh pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat desa.

KDMP tidak hanya mengelola simpan pinjam, tetapi juga kios pangan, apotek desa, dan layanan kesehatan masyarakat.
Model ini dinilai relevan untuk diterapkan di Sumenep.

“Koperasi yang kuat dapat menopang ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan warga desa,” tegas H. Ubaid.