Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Pemerintah Gandeng Komunitas Untuk Majukan Pendidikan Indonesia

Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami.

Jurnalis:

Kabar Baru, Jakarta – Upaya pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan berkarakter harus terus dilakukan secara berkelanjutan.

Hal tersebut disampaikan oleh Staf Khusus Mendikdasmen Bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, Arif Jamali, saat membuka acara yang diinisiasi oleh Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) bertajuk Temu Komunitas Nasional untuk Penguatan Pendidikan Karakter.

Jasa Pembuatan Buku

“Pendidikan karakter yang dapat diajarkan kepada anak-anak kita ataupun generasi muda saat ini, tentunya adalah pendidikan karakter yang kontekstual dan akrab dengan perkembangan teknologi saat ini,” ungkap Arif Jamali di hadapan 47 peserta perwakilan organisasi keagamaan, lembaga pendidikan, komunitas masyarakat sipil, mitra pembangunan, dan media.

Arif Jamali turut menambahkan bahwa Kemendikdasmen telah menggulirkan program Gerakan 7 (tujuh) Kebiasaan Anak Indonesia Hebat sebagai salah satu upaya penguatan pendidikan karakter.

“Gerakan bangun pagi, beribadah, berolahraga, gemar belajar, makan sehat, dan bergizi, bermasyarakat, dan tidur cepat kiranya tidak hanya sebuah slogan, tetapi sebuah ajakan nyata untuk membiasakan pola hidup positif yang kelak akan membentuk generasi tangguh, unggul, dan berkeadaban,” urai Arif.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Puspeka, Rusprita Putri Utami, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak, termasuk organisasi masyarakat sipil, lembaga keagamaan, dan komunitas pendidikan, yang hadir dalam pertemuan ini.

“Kami meyakini bahwa penguatan karakter tidak dapat berjalan sendiri, melainkan membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak secara berkelanjutan. Oleh sebab itu, Puspeka terus berupaya memperkuat karakter melalui berbagai program yang melibatkan catur pusat pendidikan, yaitu satuan pendidikan, keluarga, masyarakat, dan media,” tutur Rusprita.

Perwakilan peserta juga menegaskan komitmen kolaboratif tersebut.

“Saya merasa mendapat kehormatan dilibatkan dalam pertemuan ini. Materi yang kami dapatkan mampu memperkuat kami selaku komunitas pendidikan untuk mengetahui bagaimana arah kebijakan pemerintah dalam memperkuat karakter murid,” ungkap Lia Yulindaria, yang merupakan pengurus Divisi Penjaminan Mutu LP Ma’arif NU PWNU Jawa Barat.

Sebagai informasi, peserta Temu Komunitas Nasional untuk Penguatan Pendidikan Karakter akan mendapatkan materi mengenai 1) Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat; 2) Lingkungan Belajar yang Aman, Nyaman, dan Menggembirakan; serta 3) Satuan Pendidikan yang Inklusif dan Berkebinekaan.

Selain itu, peserta juga akan berdiskusi mengenai potensi kolaborasi lintas organisasi dan komunitas di bidang penguatan karakter, sehingga hasil pertemuan ini tidak hanya berhenti pada pemahaman materi, tetapi juga membuka ruang sinergi nyata dalam implementasi penguatan karakter bagi seluruh murid di Indonesia.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store