Menparekraf RI Ajak Masyarakat Cegah Omicron dengan Berwisata di Dalam Negeri

Jurnalis: Haidar Ali
KABARBARU, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengajak masyarakat liburan hari Natal dan tahun baru 2022 di dalam negeri saja. Selain untuk kesejahteraan pariwisata lokal, juga untuk mencegah penularan pandemi varian Omicron.
Dia mengajak masyarakat, bersama mencegah masuknya varian virus Omicron, sekaligus menggerakkan ekonomi bangsa. Kemudian, berterimakasih kepada para penggerak ekonomi kreatif karena sudah mau bersabar dan tetap bertahan saat pandemi.
Menurut Sandiaga, kebijakan pengetatan karantina selama 10 hari masih akan terus dilakukan. Pasalnya, belum banyak yang diketahui soal varian Omicron.
Selain itu, TNI dan Polri juga diminta Jokowi untuk ikut mengawasi penerapan PPKM. Jokowi berharap, seluruh pihak lebih disiplin menggunakan aplikasi PeduliLindungi dalam berbagai kegiatan wisata, termasuk ke mal dan restoran.
“Nah, ini sangat menimbulkan kekhawatiran, karena ini adalah suatu peluang dan potensi masuknya varian baru dan bisa memicu peningkatan kasus dan gelombang selanjutnya dari Covid-19 ini. Oleh karena itu, melalui Menteri Luar Negeri, Bapak Presiden menyampaikan perintah dan bukan imbauan, tapi lebih kepada satu seruan, arahan bagi masyarakat Indonesia tidak berwisata di luar negeri,” ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (16/12/2021).
Sandiaga Uno memohon kepada masyarakat menjaga kesehatan keluarga masing-masing. Kata dia, pandemi merupakan bencana yang non verbal, sehingga harus sadar dari pihak yang bersinggungan dengan virus tersebut.
Salah satu upaya menghindari varian Omicron tersebut, adalah tidak melakukan perjalanan keluar negeri hanya untuk kebutuhan tidak terlalu penting. Jika mengajak ke luar negeri hanya untuk kepentingan mendesak saja.
“Jadi sekali lagi arahan penting adalah untuk warga Indonesia yang ingin berkegiatan keluar negeri tidak disarankan, dan seruannya adalah untuk berwisata di Indonesia Aja, itu arahan jelas untuk mendukung kebangkitan ekonomi kita,” pungkas Sandiaga.