Mengenal Indonesia Pathfinder Camporee ‘Niscala’ ke-3: Kegiatan Seru yang Membentuk Karakter Generasi Muda Indonesia

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Jakarta- Menpora Dito Ariotedjo membuka secara resmi Indonesia Pathfinder Camporee ‘Niscala’ ke-3 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta. Kegiatan ini diikuti oleh 5.000 pemuda peserta dari seluruh provinsi di Indonesia. Artikel ini menjelaskan tentang pathfinder, organisasi kepanduan untuk remaja yang berfokus pada pembentukan karakter dan kegiatan sosial.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo, pada hari Selasa (27/6), secara resmi membuka kegiatan perkemahan Indonesia Pathfinder Camporee ‘Niscala’ ke-3 Tahun 2023 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta. Menpora Dito yakin bahwa kegiatan ini akan memiliki dampak positif bagi generasi muda penerus bangsa. Dalam sambutannya, beliau mengatakan, “Saya senang bisa bergabung dengan para pathfinder di acara ini. Saya yakin kegiatan seperti ini bermanfaat positif dan dampaknya positif bagi bangsa Indonesia di masa depan.”

Pathfinder merupakan sebuah organisasi anak muda yang beroperasi di seluruh dunia dan disponsori oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK). Kegiatan Indonesia Pathfinder Camporee ke-3 ini berlangsung dari tanggal 26 Juni hingga 2 Juli 2023 di Buperta, Cibubur, Jakarta, dan diikuti oleh 5.000 pemuda peserta dari seluruh provinsi di Indonesia.

Menpora Dito mengucapkan terima kasih kepada GMAHK yang telah berkontribusi dan melibatkan generasi muda dalam rangka membentuk perkembangan kehidupan fisik, sosial, intelektual, dan rohani yang seimbang bagi generasi muda Indonesia. Beliau juga menambahkan, “Selamat melaksanakan kegiatan perkemahan klub pathfinder ke-3” untuk menyemangati para peserta dalam menjalani kegiatan ini yang mengusung tema Niscala, yaitu Badak Jawa yang hampir punah.

Ketua Panitia Pelaksana, Pendeta Roni Wenas, menjelaskan bahwa pathfinder adalah kegiatan kepanduan yang ditujukan untuk remaja dan pemuda di lingkungan GMAHK. Pathfinder memiliki enam tingkatan, yaitu sahabat, teman, penyelidik, perintis, penjelajah, dan pemimpin. Pendeta Roni Wenas juga mengungkapkan, “Pathfinder adalah klub yang menekankan filosofi, keterampilan, dan pemahaman dalam kegiatan di dalam gereja maupun di luar gereja. Yang terutama adalah penekanan pada pembentukan karakter dan kehidupan rohani yang baik.”

Selain itu, pathfinder juga sering terlibat dalam berbagai kegiatan sosial di masyarakat, seperti penanganan bencana dan pelayanan kepada kaum disabilitas, baik di dalam maupun luar negeri. Pathfinder diharapkan memiliki ketangguhan dalam menghadapi tantangan masa depan. Pendeta Roni Wenas mengakhiri penjelasannya dengan mengatakan bahwa pathfinder adalah sebuah kesempatan bagi generasi muda untuk berkembang dan membentuk karakter yang kuat.

Dengan adanya kegiatan Indonesia Pathfinder Camporee ‘Niscala’ ke-3 ini, diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi diri mereka, memperkuat keterampilan kepemimpinan, memperluas jaringan sosial, dan meningkatkan kepedulian sosial. Melalui kegiatan kepanduan ini, generasi muda Indonesia dapat belajar tentang kerjasama tim, disiplin, tanggung jawab, dan nilai-nilai kebaikan yang akan membantu mereka menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan bertanggung jawab.

Dengan adanya dukungan dari Menpora RI, kegiatan ini semakin mendapatkan apresiasi dan dukungan dari pemerintah. Hal ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya pembentukan karakter dan keterlibatan generasi muda dalam kegiatan positif. Melalui partisipasi dalam kegiatan Pathfinder, para pemuda Indonesia memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung serta menginspirasi.

Diharapkan, melalui Indonesia Pathfinder Camporee ‘Niscala’ ke-3 ini, semakin banyak pemuda Indonesia yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kegiatan kepanduan dan kegiatan positif lainnya. Dengan demikian, generasi muda akan menjadi tulang punggung bangsa yang kuat, berintegritas, dan mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.