Mahasiswa KKN FP UB Gelar Program Pengenalan dan Pemantauan Stunting di Desa Bambang
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Malang- Pada tanggal 23 Juli 2024, Desa Bambang, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, menjadi lokasi pelaksanaan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang diadakan oleh mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya (FP UB) Malang. Program ini berfokus pada pengenalan dan pemantauan tumbuh kembang anak terkait stunting di tiga sekolah dasar di desa tersebut, yaitu SD Negeri 1, SD Negeri 2, dan SD Negeri 3 Bambang.
Stunting menjadi masalah pertumbuhan serius di Kota Malang, Jawa Timur. Data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang menunjukkan angka stunting mencapai 9,6 persen. Beberapa wilayah, termasuk Kecamatan Lowokwaru, Kelurahan Ketawanggede, Sumbersari, Merjosari, dan Tlogomas, memiliki angka stunting di atas 10 persen.
Acara ini dimulai dengan survei lapangan menggunakan perangkat kesehatan desa untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Setelah memperoleh data, langkah selanjutnya adalah pembuatan dan pembagian poster mengenai stunting serta penyuluhan tentang pentingnya gizi, dampak, dan penanganan stunting pada anak. Selain itu, dilakukan pengukuran berat dan tinggi badan anak untuk mendeteksi indikasi stunting. Anak-anak juga mendapatkan konsumsi tambahan berupa susu dan vitamin sebagai bagian dari program ini.
Data hasil pengukuran akan dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak sekolah dan POSKESDES untuk analisis lebih lanjut. Apabila ada siswa yang terindikasi stunting, akan diambil tindakan lanjutan untuk memastikan mereka mendapatkan intervensi yang tepat. Program ini bertujuan mengedukasi dan meningkatkan kesadaran tentang stunting serta mendukung kesehatan dan perkembangan optimal anak-anak di Desa Bambang melalui kolaborasi berbagai pihak. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif terhadap pemenuhan kebutuhan gizi dan tumbuh kembang anak.