Laga Lanjutan BRI Liga 1 Berjalan Dengan Sukses, Polda Metro Jaya Dapat Apresiasi

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani
Kabar Baru, Jakarta – Laga lanjutan BRI Liga 1 pekan ke 18 yang berlangsung di stadion Patriot Candrabhaga antara Persija dengan Bali United baru saja usai.
Dalam pertandingan tersebut dimenangkan oleh kubu Macan Kemayoran dengan skor yang sangat sengit.
Dimana dalam pertandingan tersebut terdapat pemandangan yang berbeda dari sebelumnya. Karena terlihat keseriusan dari penyelenggara pertandingan mulai dari PT LIB, Panpel hingga Aparat Keamanan dalam melaksanakan pengamanan yang sangat kondusif.
Dengan melibatkan 2200 personel dari kepolisian yang dibantu oleh instansi terkait mulai dari terkait Kodim, Dinkes, Pemkot Bekasi, Satpol PP, dan Dishub.
Tentunya pertandingan ini mendapatkan respon dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Muhammad Sutisna, selaku co founder forum intelektual muda yang menyaksikan langsung di stadion.
Menurut Sutisna melalui keterangan tertulisnya mengatakan seperti apa kata pepatah bahwasanya kita memang harus belajar dari pengalaman.
Dimana berkaca dari Tragedi Kanjuruhan, aparat keamanan kita sudah mulai berbenah dalam melakukan pengamanan pertandingan.
“Apalagi semenjak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerbitkan Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Olahraga, aparat kita pun sudah mengimplementasikan dengan baik peraturan tersebut,” ujar Sutisna.
Menurut Sutisna, terlihat dari aparat kepolisian yang sama sekali tidak membawa gas air mata, dan lebih melakukan pendekatan yang persuasif dalam mengedukasi suporter agar bisa tertib, sehingga selama pertandingan berlangsung tidak ada potensi kerawanan dan ancaman yang berarti.
“Apalagi dengan kehadiran jajaran Direktorat Samapta Polda Metro Jaya, salah satunya AKBP Lukman Syarif Dandel selaku Wakil Direktur yang terjun langsung ke lokasi pertandingan, sebagai bukti nyata dari aparat untuk melakukan yang terbaik agar pertandingan berlangsung aman dan nyaman,” lanjut sutisna.
Sutisna berharap kedepannya kualitas pertandingan dalam pengamanan bisa terus konsisten dijalankan oleh aparat. Karena salah satu faktor terciptanya kompetisi sepakbola yang baik.
“Tolak ukurnya adalah kemampuan aparat keamanan dalam melakukan early warning dan early detection di setiap pertandingan,” Pungkas Sutisna.