Kerja Sama PT Geo Alam Teknika Indonesia dan Politeknik AUP Jakarta
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Jakarta, 16 November 2024 – PT Geo Alam Teknika Indonesia bekerja sama dengan Prodi Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan Politeknik Ahli Usaha Perikanan (AUP) Jakarta kembali menggelar pelatihan Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) untuk Bidang Perikanan dan Kelautan. Kegiatan yang berlangsung pada tanggal 16 dan 17 November 2024 ini diikuti oleh 75 Taruna dan Taruni dari Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan (TPS). Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Rektorat Politeknik AUP Jakarta. Pelatihan ini diadakan selama dua hari penuh, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB, bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi mahasiswa di bidang geospasial khususnya untuk aplikasi analisis kelautan dan perikanan.
Pelatihan kali ini menghadirkan dua instruktur handal di bidang geospasial, Fauzi Fahmi, S.Pd., dan M. Ihsan Syahidan, S.Pd., yang keduanya merupakan trainer bersertifikat BNSP dan memiliki pengalaman luas dalam penginderaan jauh dan SIG. Fauzi Fahmi, S.Pd., menyampaikan dalam sesi pembukaan bahwa teknologi penginderaan jauh dan SIG telah menjadi komponen krusial dalam sektor kelautan dan perikanan. “Dengan menggunakan teknologi ini, kita bisa memperoleh informasi yang lebih akurat dan real-time mengenai kondisi perairan, keberadaan sumber daya ikan, dan bahkan kesehatan ekosistem laut. Teknologi ini tidak hanya mengoptimalkan hasil tangkapan, tetapi juga sangat penting untuk keberlanjutan sumber daya kelautan kita,” ujarnya.
M. Ihsan Syahidan, S.Pd., menambahkan bahwa keahlian di bidang geospasial membuka berbagai peluang karir yang menjanjikan di masa depan. “Saat ini, banyak perusahaan dan lembaga yang membutuhkan tenaga ahli yang kompeten dalam SIG dan penginderaan jauh. Terlebih lagi, dengan fokus pada sektor kelautan dan perikanan, kompetensi ini sangat relevan dengan tantangan yang kita hadapi dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam laut,” katanya.
Kegiatan pelatihan ini juga melibatkan tim asisten instruktur dari Team GIS and Remote Sensing UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang telah berpengalaman dalam berbagai proyek pelatihan geospasial di seluruh Indonesia. Para asisten ini membantu menyampaikan materi secara lebih terperinci dan praktis, memastikan setiap peserta dapat memahami dan mempraktikkan langsung penggunaan alat serta aplikasi SIG dan penginderaan jauh. “Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai cara-cara menganalisis data kelautan menggunakan teknologi yang tersedia. Dengan keterampilan yang kami ajarkan, para taruna dan taruni diharapkan dapat mengembangkan solusi yang aplikatif untuk isu-isu yang ada di sektor kelautan dan perikanan,” ujar salah satu asisten instruktur.
Pada sesi pembukaan, Bapak Aditya Bramana S.Pi., M.Si., dosen dari Program Studi TPS, menyampaikan pentingnya pelatihan ini bagi perkembangan karir para mahasiswa. “Pelatihan ini tidak hanya menjadi bekal untuk penyusunan tugas akhir, tetapi juga memberikan wawasan yang dapat membuka peluang karir setelah lulus. Di dunia profesional, keterampilan dalam penginderaan jauh dan SIG sangat dibutuhkan, terutama dalam sektor kelautan dan perikanan, di mana ketepatan data dan pemetaan sangat berpengaruh terhadap keputusan pengelolaan sumber daya alam,” ujar Bapak Aditia.
Pelatihan ini merupakan bagian dari kerjasama yang sudah terjalin selama tiga tahun antara PT Geo Alam Teknika Indonesia dengan Program Studi TPS Politeknik AUP Jakarta. Dalam sambutannya, Bapak Aditia juga berharap agar kolaborasi ini dapat terus berlanjut, seiring dengan semakin berkembangnya kebutuhan tenaga ahli di bidang geospasial. “Kami sangat mengapresiasi kerjasama yang sudah terjalin baik ini, dan berharap dapat terus berkembang seiring dengan kebutuhan industri yang semakin besar di bidang geospasial dan kelautan,” tambahnya.
Kegiatan pelatihan ini tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk ujian tugas akhir, tetapi juga bertujuan memberikan mereka kompetensi yang dibutuhkan untuk bersaing di dunia kerja yang semakin menuntut keahlian teknis. Dengan semakin meningkatnya peran teknologi dalam pengelolaan sumber daya kelautan, para peserta diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk pengelolaan dan konservasi sumber daya laut yang lebih efektif dan berkelanjutan.
Ke depan, diharapkan para taruna dan taruni Politeknik AUP Jakarta yang mengikuti pelatihan ini dapat berperan dalam perkembangan industri kelautan dan perikanan yang berbasis teknologi. Dengan keterampilan geospasial yang diperoleh, mereka bisa bekerja sebagai konsultan, analis data, atau bahkan memulai usaha di bidang pengelolaan sumber daya alam kelautan yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.