Kapolres: Kolaborasi Orang Tua dan Sekolah, Kunci Mencegah Tawuran Pelajar di Purwakarta
Jurnalis: Deni Aping
Kabar Baru, Purwakarta – Kepala Kepolisian Resor Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak dalam upaya mencegah tawuran antar pelajar di Kabupaten Purwakarta.
“Pengawasan kolaboratif antara sekolah dan orang tua sangat diperlukan. Orang tua tidak boleh melepaskan tanggung jawab pengasuhan kepada sekolah,” ungkap Lilik pada Rabu, (25/9).
Ia menyoroti peran orang tua dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka di sekolah. “Orang tua perlu menanyakan kepada guru mengenai kehadiran dan perilaku anak. Hal ini penting untuk mendeteksi apakah anak-anak tersebut bolos atau tidak,” jelasnya. Lilik menambahkan bahwa deteksi dini sangat krusial untuk mencegah anak-anak berkumpul di luar dan merencanakan aksi yang tidak diinginkan.
Kapolres mengingatkan agar orang tua aktif dalam mengawasi aktivitas anak-anaknya saat di luar rumah. “Pendidikan karakter dalam keluarga dan keterlibatan orang tua sangat penting untuk mengurangi risiko tawuran pelajar,” katanya.
Lebih lanjut, Lilik menyatakan bahwa keluarga harus menjadi tempat yang aman bagi remaja untuk berbagi masalah. “Orang tua harus menjadi guru pertama bagi anak-anak mereka, memaksimalkan pendidikan di rumah, dan selalu mengawasi aktivitas putra-putri mereka,” imbuhnya.
Dalam upaya menangani tawuran pelajar, Lilik menekankan perlunya pendekatan komprehensif. “Penanganan masalah ini tidak hanya menjadi tanggung jawab polisi dan Dinas Pendidikan, tetapi harus melibatkan masyarakat, terutama dari lingkungan keluarga,” tegasnya.