Jembatan Rusak dan Medan Ekstrem: Distribusi Logistik Pilkada di Purwakarta Terkendala

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Proses pendistribusian logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 menuju Desa Panyindangan, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, mengalami kendala serius akibat kerusakan infrastruktur. Jalan yang sulit dilalui kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, memaksa Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) menggunakan dua armada berbeda untuk mengantar logistik ke Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Ketua PPK Kecamatan Sukatani, Iyan Sopyan, mengungkapkan bahwa longsor telah merusak jembatan utama penghubung, sehingga kendaraan tidak dapat melintas. Hal ini menyebabkan distribusi logistik menjadi lebih rumit dan memakan waktu.

“Kami terpaksa menggunakan dua armada untuk mengirimkan logistik karena jembatan utama yang terkikis longsor tidak bisa dilalui kendaraan. Dalam prosesnya, anggota PPS dan Linmas membantu memikul kotak suara untuk dipindahkan ke armada lain,” jelas Iyan, Senin (25/11/2024).

Kendala ini berdampak pada sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Panyindangan, khususnya TPS 03 hingga TPS 09, yang melayani sekitar 3.854 pemilih. Meski medan yang dilalui cukup ekstrem, Iyan tetap optimis masyarakat akan antusias untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pencoblosan, 27 November mendatang.

“Kami berharap medan yang sulit tidak mengurangi semangat masyarakat untuk datang ke TPS dan menyalurkan hak politiknya,” tambahnya.

Pihak penyelenggara Pilkada terus berupaya memastikan logistik tiba dengan selamat dan tepat waktu agar proses pemungutan suara berjalan lancar meskipun dihadapkan pada tantangan geografis yang berat. Semangat gotong-royong di lapangan menjadi kunci utama keberhasilan distribusi logistik Pilkada ini.