Indosat Hadirkan Kios @School di SMK Walang Jaya, Ubah Cara Belajar Siswa Jadi Lebih Praktis

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) memperkenalkan model pembelajaran berbasis praktik melalui inisiatif Kios @ School di SMK Walang Jaya. Program ini membuka kesempatan bagi siswa untuk memperoleh pengalaman langsung dalam mengelola bisnis ritel telekomunikasi dan layanan pelanggan di lingkungan sekolah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Indosat dalam memperkuat pendidikan vokasi serta kolaborasi dengan dunia pendidikan.

Melalui program tersebut, siswa dari berbagai jurusan seperti Teknik Otomotif, Akuntansi, hingga Tata Kelola Perkantoran mendapat pendampingan dari tim Indosat untuk mengelola kios, menjalankan operasional harian, mencatat transaksi, dan melayani pelanggan. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pemahaman praktik bisnis, tetapi juga menanamkan nilai tanggung jawab, kerja sama, dan etika kerja.

“Kami percaya pendidikan vokasi merupakan kunci dalam mencetak generasi muda yang mandiri dan siap kerja,” ujar EVP Head of Cirole Jakarta Raya (JAYA) Indosat Ooredoo Hutchison, Chandra Pradyot Singh. Senin (17/11).

Ia menegaskan bahwa kolaborasi ini diharapkan dapat mengasah kemampuan manajerial dan finansial siswa sebagai bekal memasuki dunia industri.

Inisiatif Kios @ School menjadi upaya Indosat dalam memperkuat hubungan antara pendidikan dan industri melalui pendekatan experiential learning. Program ini diakui sebagai bagian dari Praktik Kerja Lapangan (PKL). Selain itu, Indosat juga menyelenggarakan pelatihan tematik seperti seminar teknologi seluler, distribusi digital, dan literasi AI untuk menambah wawasan teknis siswa.

Kepala SMK Walang Jaya, Gatot Edi Sabekti, S.Pd., mengapresiasi dukungan tersebut. “Kami berterima kasih kepada Indosat yang telah membuka ruang bagi siswa kami untuk belajar langsung dari dunia industri. Pengalaman ini sangat berharga bagi kesiapan mereka menghadapi dunia kerja,” ujarnya.

SMK Walang Jaya yang memiliki lebih dari 2.800 siswa dari empat program keahlian TKRO, TBSM, AKL, dan OTKP dinilai menjadi contoh sinergi efektif antara sekolah dan industri dalam menghadirkan pembelajaran yang relevan dan aplikatif.

Program ini melanjutkan kolaborasi edukatif yang telah terbangun sebelumnya antara Indosat dan SMK Walang Jaya, seperti Hero Power Battle, seminar teknologi seluler, distribusi digital, dan pelatihan pemasaran berbasis AI. Ke depan, Kios @ School akan terus dikembangkan sebagai best practice nasional dalam meningkatkan kesiapan kerja siswa SMK.

“Melalui inisiatif ini, Indosat berkomitmen untuk terus memberdayakan masyarakat melalui konektivitas, inovasi, dan kolaborasi,” tutup Chandra. (*)