Hotel Ramai Dibooking Parpol di Momen Pemilu, Pengusaha Siap Atasi Lonjakan Okupansi

Jurnalis: Nurhaliza Ramadhani

Kabar Baru, Jakarta – Di momen Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bisnis hotel di Makassar, Sulawesi Selatan diproyeksi akan mendulang untung besar. Pasalnya, kegiatan partai politik cenderung dilaksanakan di hotel.

Hal itu disampaikan Ketua Perhimpunan Hotel Resto Indonesia (PHRI) Kota Makassar, Kwandy Salim saat mengikuti program Tribun Business Forum yang disiarkan langsung melalui YouTube Tribun Timur.

“Makassar adalah kota mahesya mau tidak mau akan dilirik oleh para pemakai jasa karena tahun ini sudah masuk pesta demokrasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, kata dia secara otomatis akan mengalami peningkatan yang signifikan.

“Terus terang 60 persen pendapatan kami berasal dari kegiatan partai politik,” lanjutnya.

Dikatakan, bahwa di tahun politik ini, penyewaan Ballroom mengalami peningkatan.

“Ballroom menjadi pilihan utama mereka, mengingat hanya ada beberapa hotel di Makassar yang memiliki itu,” katanya.

Santika Makassar, Punya Citarasa Unik Meski demikian, kolaborasi manajemen hotel di Kota Makassar sangat terstruktur.

“Jadi begini, tidak semua hotel berbintang bisa menampung permintaan besar, maka dari itu kami mengarahkan agar semua hotel di Makassar terkena dampaknya,” jelas Kwandy.

Menghadapi permintaan jelang Pemilu 2024, PHRI Kota Makassar bersama Pemerintah terus melakukan kolaborasi guna meningkatkan industri Perhotelan.

“Bersama pemerintah, kami akan terus bekerjasama melakukan inovasi.

Bahkan, sementara mendata hotel yang dapat disertifikasi sebagai wisata halal. Dan itu merupakan program pemerintah.

“tuturnya. Oleh sebab itu, salah satu langkah PHRI yakni menyiapkan berbagai sarana dan prasarana lengkap.

“Peningkatkan keamanan, kebersihan, dan Sumber Daya Manusia harus ditatar lebih dalam untuk menghadapi situasi dan kondisi kedepannya,” tandas Kwandy.