Harta Kekayaan Dirut BPRS Bhakti Sumekar Tembus Rp3,04 Miliar

Jurnalis: Rifan Anshory
Kabar Baru, Sumenep – Portofolio kekayaan Direktur Utama (Dirut) PT BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menunjukkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2024, total kekayaan bersihnya mencapai Rp3.043.108.262.
Peningkatan Aset Konsisten
Sejak pertama kali memimpin BPRS Bhakti Sumekar, harta kekayaan Hairil Fajar terus meroket.
Pada 2021, asetnya tercatat hanya senilai Rp1.850.905.353, kemudian melonjak menjadi Rp2.132.642.974 di 2022, dan mencapai puncak di tahun 2023 sebesar Rp.3.111.119.921.
Rincian Kekayaan
1. Properti
– Tanah dan Bangunan (109 m²/54 m²) di Sumenep senilai Rp550.000.000.
– Tanah (412 m²) di Sumenep senilai Rp650.000.000.
– Bangunan Warisan (260 m²) di Sumenep sebesar Rp1.142.000.000.
Adapun akumulasi dari total kekayaan propertinya mencapai Rp2.342.000.000.
2. Alat Transportasi
– Mobil Toyota Avanza (2023) senilai Rp200.000.000.
– Empat sepeda Polygon dengan berbagai model total Rp40.000.000.
Adapun total kekayaan dari sektor alat transportasi mencapai Rp240.000.000.
3. Aset Lainnya
– Harta Bergerak lainnya senilai Rp206.400.000.
– Kas & Setara Kas senilai Rp1.124.349.920
4. Hutang
Adapun hutang Hairil Fajar mencapai angka Rp869.641.658.
Karier Hairil Fajar
Diketahui, Hairil Fajar resmi menjabat sebagai Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar pada 14 Juni 2022.
Sebelumnya, ia menduduki posisi Direktur Operasional sekaligus Pelaksana Tugas (Plt), menggantikan Novi Sujatmiko yang meninggal dunia.