Eceng Gondok Kuasai Waduk Jatiluhur, Nelayan Terjebak Dua Hari

Jurnalis: Deni Aping

Kabar Baru, Purwakarta – Ribuan tanaman eceng gondok yang menutupi permukaan perairan Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, membuat aktivitas nelayan, ojek perahu, serta masyarakat sekitar lumpuh total.

Kondisi ini juga berdampak pada menurunnya aktivitas wisata air yang selama ini menjadi daya tarik utama waduk terbesar di Jawa Barat tersebut.

Fenomena tersebut ramai diperbincangkan setelah diunggah oleh akun TikTok @beni.bss.sinar.setia pada Rabu (12/11/2025). Dalam unggahan tersebut, tampak hamparan eceng gondok menutup hampir seluruh area perairan hingga perahu-perahu nelayan tidak dapat melintas.

Menurut warga, keberadaan eceng gondok yang semakin meluas bukan hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga memutus mata pencaharian masyarakat yang bergantung pada waduk.

“Sudah dua hari kami tidak bisa melaut. Perairan benar-benar tertutup eceng gondok, perahu tidak bisa jalan. Kami sangat berharap ada penanganan dari pihak berwenang,” ujar seorang warga Desa Cibinong, Kecamatan Jatiluhur, dalam unggahan tersebut.

Selain Desa Cibinong, wilayah Kembangkuning dan Tajursindang juga terdampak parah. Beberapa warga dan nelayan dilaporkan sempat terseret hingga terjebak di hamparan eceng gondok selama hampir dua hari, sejak Minggu (10/11/2025) malam hingga Senin.

“Dermaga Tanggul, Servis, Cipicung, dan Ubrug lumpuh total. Tidak ada aktivitas sama sekali di perairan,” ungkap warga lainnya.

Masyarakat berharap pemerintah daerah, pengelola Waduk Jatiluhur, serta instansi terkait segera melakukan tindakan nyata untuk membersihkan eceng gondok agar aktivitas warga bisa kembali normal.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak pengelola Waduk Jatiluhur maupun Pemerintah Kabupaten Purwakarta terkait langkah penanganan terhadap penyebaran tanaman eceng gondok yang semakin meluas tersebut. (*)