Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

DEMA UIN Bukit Tinggi Menolak Kehadiran Gubernur, DEMA PTKIN: Bentuk Kebebasan Berpendapat

kabarbaru.co
Aditya, Sekretaris Pusat DEMA PTKIN Se Indonesia (Foto: Ist).

Jurnalis:

Kabar Baru, Bukit Tinggi — Akhir-akhir ini kampus di hebohkan atas sikap mahasiswa yang begitu berani dan tegas dalam bersikap sebagai pengemban _Agent of Control_, hal ini terjadi di Kampus UIN Bukit Tinggi yang Akhirnya Viral di Media Sosial tentang sikap sikap ketua DEMA UIN Bukit Tinggi yang Mengusir Gubernur Bukit Tinggi dari Forum Pengenalan Budaya Akademik dan Kampus (PBAK) di kampus UIN Bukitinggi.

Ribuan mahasiswa menolak kehadiran Gubernur Sumbar. berpesan agar kebijakan yang dibuat, haruslah berlandaskan kepada kebijaksanaan dan kajian yang berorientasi kepada kemaslahatan masyarakat.

Jasa Penerbitan Buku

Presiden Mahasiswa (Presma) UIN Bukittinggi, Ahmad Zaki mengatakan aksi penolakan terhadap Gubernur Sumbar merupakan bentuk dukungan perjuangan terhadap warga Air Bangis yang lahan mata pencahariannya di klaim oleh pemerintah sebagai lahan kawasan hutan produksi.

tindakan berani dan tegas dari Presma UIN Bukittinggi mendapatkan dukungan dari Koordinator Pusat Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keislaman Negeri seluruh Indonesia Moh. Syahrus Shobirin dia mengatakan bahwa tindakan mereka merupakan bentuk kritik atas kepedulian terhadap lahan masyarakat Sumatra barat.

“saya melihat ini bukan suatu hal yang baru, jadi wajar mahasiswa memberikan kritik terhadap pimpinan Daerah apalagi kasus Nagari Air bangis adalah masalah Agreria yang sampai saat ini tidak kunjung menemukan solusi ” Ucapnya.

Aktivis mahasiswa tersebut melihat tindakan sebagai gambaran negera demokrasi dan kebebasan berpendapat keduanya, diatur secara jelas oleh konstitusi.

“Tindakan Presiden Mahasiswa (Ahmad Zaki, red) merupakan tindakan yang seringkali dilakukan oleh mahasiswa sebagai bentuk _agent of control_ setiap kebijakan pemerintah, karena mahasiswa ditugasi nilai lebih oleh reformasi sebagai penjaga piliar penting demokrasi yaitu kebebasan berpendapat dimuka umum” lanjutnya

Korpus DEMA PTKIN se Indonesia juga berkomentar tentang proyek Strategis Nasional Air Bangis karena merupakan bentuk perampasan sumber-sumber Kehidupan rakyat lahan diklaim  pemerintah berada di kawasan hutan produksi sehingga menjadi masalah utama dalam mendapatkan kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu Sekretaris Pusat DEMA PTKIN Seluruh Indonesia menambahkan “Konflik Agraria Nagari Air Bangis ini memang perlu diatensi oleh mahasiswa sebagai penyambung Lidah masyarakat bahwa masyarakat tidak boleh menjadi korban kebengisan rezim dan kedzholiman penguasa, saya rasa sikap yang dilakukan presiden memang sikap tegas dan perlu dilakukan oleh mahasiswa, kami secara kelembagaan siap ” Tagas Aditya, selaku Sekretaris Pusat DEMA PTKIN Seluruh Indonesia.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store