Bupati Sumenep Didesak Perbaiki Jalan Utama Desa Banmaleng Giliraja

Jurnalis: Alberto Salim
KABARBARU, SUMENEP – Kondisi sejumlah titik di jalan utama Desa Banmaleng, Kecamatan Gili Genting, Kabupaten Sumenep rusak parah.
Akibat kerusakan ini, Kendaraan yang melintas di jalan Banlmaleng-Banbaru harus melaju dengan kecepatan rendah untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
Parahnya lagi ketika musim hujan, kerusakan di jalan Banmaleng-Banbaru ini sering sekali tergenang air yang tingginya hingga diatas mata kaki.
Hal itu mengharuskan pengendara motor ekstra hati-hati dalam mengantisipasi terjerumus ke dalam genangan air yang dapat membahayakan pengendara motor tersebut. Ruas jalan yang sempit juga menambah parah kemacetan kendaraan.
Menurut keterangan H. Rasyid Fanshori S.H. yang merupakan warga setempat mengungkapkan, kerusakan ini sudah terjadi hampir 4 tahunan. Namun belum ada kebijakan konkret dan signifikan yang dilakukan Bupati Sumenep kepada Desa Banmaleng terkait perbaikan jalan utama hingga saat ini.
“Sudah lama mas, hampir lima tahun lah, sampai sekarang belum diperbaiki juga.” Jelasnya kepada Wartawan Kabarbaru.co Rabu (26/01/2022).
Akibat rusaknya jalan ini, banyak pengendara yang sering terpelanting akibat jalan yang berlubang. Selain itu, ada juga pengendara yang terjatuh akibat berpapasan dengan pengendara pick up.
Anggota DPRD Pamekasan kelahiran Pulau Giliraja, Desa Banmaleng itu menilai, kurangnya respon yang jelas dari Bupati Sumenep terkait perbaikan jalan Banmaleng-Sumenep. Ia juga mengatakan bahwa Informasi perbaikan jalan sudah banyak dan simpang siur. Namun belum ada tindakan nyata dari Bupati yang dapat dirasakan oleh masyarakat Desa Banmaleng.
“Ya Bupati Sumenep kurang responsif mas, beritanya ya simpang siur. Katanya bakal segera diperbaiki, ternyata ya sampai sekarang tidak kunjung diperbaiki juga. Yang membuat saya gak habis pikir itu, Desa malah menerima Ambulance dari Anggota DPR RI H. Said Abdullah”, ujarnya.
Kendati demikian, bantuan Ambulance yang diterima dari Anggota DPR RI H. Said Abdullah kepada Kepala Desa Ramli itu dinilainya tidak efektif dan tidak efisien. Ia juga mempertanyakan kebijakan yang diterima sejauh ini oleh warga Desa Banmaleng.
“Saya kira masyarakat semuanya sudah cerdas. Adanya bantuan Ambulance ini hanya untuk menafikan kebijakan utama dari Bupati Sumenep. Kebutuhan (mendesak) kita sekarang bukan itu kok, Karena setiap hari kita hanya berjalan (berkendara) diatas (jalan) aspal, bukan diatas air laut. Ekspektasi warga Desa Banmaleng tidak banyak kok. Karenanya, keberpihakan Bupati Sumenep terhadap kondisi (jalan utama) Desa Banmaleng yang parah berjurang ini sangat diperlukan warga agar segera terealisasi diperbaiki,” Pungkasnya.