Bararupa Sidoarjo Ajak Pemuda kreasi Seni Rupa Barang Bekas
Jurnalis: Sugianto
Kabar Baru, Sidoarjo – Komunitas Bararupa Sidoarjo, kembali sukses menggelar rangkaian kreasi seni edisi ke lima.
Komunitas seni anak muda muda di Kabupaten Sidoarjo ini berlansung di Fave hotel, Sidoarjo, Minggu (19/11/2023)
Dalam kemasan tema “Kolaze”, Komunitas anak muda ini tidak berhenti dalam rangka menumbuhkan kreatifitas dalam seni rupa.
Fahmi selaku Founder Bararupa Sidoarjo menuturkan komunitas Bararupa Sidoarjo edisi kelima ini sengaja mengangkat tema “kolaze”.
Hal tersebut dengan maksud memberikan pemahaman yang lebih luas dalam implementasi seni rupa.
“Seni rupa bukan melulu dalam bentuk lukisan saja, seni rupa bisa berupa karya baru berupa kolase manfaatkan dari berbagai barang bekas,” kata Fahmi.
Ia mencontohkan seperti koran, majalah, brosur yang sudah tidak terpakai.
Seni rupa dari barang bekas ini sekaligus menumbuhkan ide kreatif akan barang-barang bekas yang dapat dimanfaat sebagai media berkreasi.
Fahmi mengungkapkan, event kali ini untuk menggugah cara baru dalam berkreasi lay out dari berbagai barang bekas.
“Dalam berseni rupa, tidak hanya menggambar pakai pensil, pakai pulpen, pakai cat apalagi digital, yang salah satunya dengan teknik kolase ini,” ujarnya.
Selain memacu imajinasi lebih, teknik kolase ini menurut Fahmi juga membutuhkan jiwa seni alami.
Hasil dari seni rupa juga dapat memiliki nilai jual tinggi ketika memenuhi semua unsur seni yang sesuai dengan ketepatan warna dan tekstur gambarnya. Termasuk tingkat kesulitan dan kesesuaian media yang dipakai.
“Ketika teman-teman bersungguh dalam menghasilkan karya seni, kami yakin akan memiliki nilai jual tinggi,” kata alumnus Universitas NU Sidoarjo tersebut.
Fahmi mengungkapkan Komunitas Bararupa terus berupaya menggali potensi yang dimiliki pemuda-pemudi saat ini.
Ia turut mengajak kepada seluruh pemuda yang memiliki bakat dan minat dalam seni untuk bergabung bersama komunitas Bararupa Sidoarjo.
“Komunitas ini terbuka untuk umum, tidak ada batasan usia, ada yang masih SMP, SMK dan kuliah,” tutup Salah satu pendidik SMK YPM 11 Wonoayu tersebut.
Ahmad Mahmudi, Founder LK Photograpy yang ikut mendukung event Bararupa menambahkan, kegiatan kali ini sebagai bentuk ekspresi diri terkait aktualisasi Desain komunikasi Visual (DKV).
“Memaksimalkan barang bekas dalam bentuk seni rupa, menambah daya kreasi yang lebih teratur dan lebih detail dalam menghasilkan karya seni,” tambahnya.