Aktivis Zasmin Dalanggo Bantah Pemerasan, Sebut Upaya Pengalihan Isu Tambang

Jurnalis: Redaksi Kabarbaru
Kabar Baru, Gorontalo– Aktivis pemerhati lingkungan, Zasmin Dalanggo, dengan tegas membantah tuduhan keterlibatan dalam pemerasan terhadap sejumlah penambang di Kabupaten Pohuwato. Ia menuding isu ini sebagai upaya pengalihan isu dan pembungkaman terhadap aktivis yang selama ini vokal mengkritik praktik tambang ilegal di Provinsi Gorontalo.
“Saya tidak pernah melakukan hal memalukan seperti yang diberitakan. Saya juga tidak pernah berkomunikasi dengan siapapun, apalagi dengan para penambang,” tegas Zasmin pada Kamis (6/11/2025).
Zasmin menilai bahwa tuduhan yang beredar adalah bagian dari propaganda terstruktur untuk menjatuhkan nama baik dan mental para aktivis. Menurutnya, serangan ini muncul setelah dirinya gencar menyoroti dan mengecam aktivitas tambang ilegal terbesar di Provinsi Gorontalo, serta mengkritik kinerja aparat penegak hukum yang dinilai lamban dalam menindak para mafia tambang.
“Ini adalah upaya membunuh karakter saya agar saya berhenti mengkritik. Mereka tidak mampu membendung gerakan ini, jadi dibuatlah opini sesat agar publik membenci saya,” ujarnya.
Zasmin juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, dirinya menerima berbagai bentuk teror dan ancaman dari nomor tidak dikenal. Ancaman tersebut datang setelah ia memasang spanduk dan menyuarakan kritik terhadap tambang ilegal yang diduga melibatkan jaringan mafia besar di provinsi tersebut.
Lebih lanjut, Zasmin menegaskan akan melaporkan akun-akun penyebar hoaks ke Polda Gorontalo. Ia berpendapat bahwa informasi yang beredar tidak memiliki dasar, dan pemberitaan yang diklaim viral di media sosial tidak ditemukan sumbernya.
“Berita itu hanya editan yang sengaja dibuat untuk menciptakan opini publik palsu. Ini bukan hal baru—cara seperti ini sering dipakai untuk membungkam suara kritis,” tegasnya.
Sebagai seorang aktivis, Zasmin memastikan bahwa dirinya tidak akan mundur dari perjuangan melawan praktik tambang ilegal di Gorontalo. Ia juga mendesak Kapolda Gorontalo untuk membuktikan komitmen dalam menertibkan tambang-tambang ilegal yang selama ini hanya ramai di media, namun minim tindakan nyata di lapangan.
“Kami akan pantau apakah penertiban tambang dilakukan secara menyeluruh atau hanya tebang pilih. Jangan sampai penegakan hukum hanya berlaku bagi rakyat kecil, tapi tidak bagi para mafia besar,” pungkasnya.
Insight NTB
Berita Baru
Berita Utama
Serikat News
Suara Time
Daily Nusantara
Kabar Tren
Indonesia Vox
Portal Demokrasi
Lens IDN
Seedbacklink







