Kisah Arline Felinawati ” Salah satu sosok berpengaruh di dunia Pole dancing ” Hadapi Teror Akun Palsu Pilih Memaafkan

Jurnalis: Wafil M

Kabar Baru, Jakarta– Kehidupan Arline Felinawati, sosok guru pole dancing yang dikenal dengan nama panggung Feline serta akun Instagram @Babydiamond_pole, ternyata tidak selalu gemerlap seperti yang terlihat di media sosial. Di balik kiprahnya sebagai pengajar pole dance di Jakarta Selatan, Feline pernah mengalami teror dari sejumlah akun palsu yang mengatasnamakan dirinya.

Dalam perbincangan pada Kamis (22/08/2024) siang, di salah satu studio tempatnya mengajar di Jakarta Selatan, Feline membuka kisah kelam saat akun-akun seperti “babydiamond_fake” muncul untuk menyebarkan kebencian dan menebar fitnah. Tak hanya menyerang dirinya, akun tersebut juga mencoba memengaruhi teman-teman dekatnya agar berpaling dari Feline.

“Saya pernah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya,” ungkap Feline. Namun, meskipun pihak kepolisian menyarankan solusi berupa surat somasi, ia memilih untuk tidak menindaklanjutinya. Alasannya sederhana, “Saya tidak tahu siapa pelakunya. Akhirnya, saya memilih untuk memaafkan.”

Feline menjelaskan bahwa keputusan untuk memaafkan bukanlah bentuk kelemahan, melainkan cara untuk menjaga kedamaian batinnya. “Bukan untuk mereka, tetapi untuk diriku sendiri,” ujarnya dengan tegas. “Aku tidak mau hidup dikonsumsi oleh dendam atau kebencian.”

Serangan tak beralasan ini bahkan mencapai titik di mana akun-akun tersebut menuduh Feline sebagai pelaku di balik fitnah yang ia alami. “Mereka sampai menuduh aku menciptakan akun palsu yang menjelekkan diriku sendiri. Ada satu akun yang memasang gambar karikatur saya dan menulis, ‘your sister is dead’,” katanya. “Lucu, kalau dipikir-pikir. Tapi di sisi lain, hal ini juga menunjukkan betapa banyak orang yang rela menyebarkan kebencian.”

Kendati sempat terguncang oleh situasi tersebut, Feline menegaskan bahwa pengalaman ini justru memperkuat keyakinannya akan pentingnya kedamaian batin. “Semakin dewasa, kita belajar bahwa kita tidak bisa membuat semua orang senang dengan kita. Tapi yang penting adalah bagaimana kita tetap menjadi diri sendiri dan tidak larut dalam kebencian orang lain,” ujarnya bijak.

“Jika ada yang tidak menyukai kita, itu urusan mereka. Yang Maha Kuasa tidak akan pernah melihat kita seperti itu,” tutup Feline, sembari menekankan bahwa dirinya telah melewati banyak rintangan dalam hidup, dan setiap pelajaran yang ia dapatkan hanya membuatnya lebih kuat.