7 Tips Investasi Emas dari Pegadaian, Raup Untung 60% Saat Harga Terbang!

Kabar Baru, Jakarta – Harga emas menunjukkan performa luar biasa sepanjang 2025, memantapkan posisinya sebagai aset safe haven favorit investor. Logam mulia ini hampir konsisten menanjak sejak awal tahun.

Pada Jumat (24/10/2025), satu gram emas Antam sudah menyentuh harga Rp 2.354.000. Di Galeri 24 milik Pegadaian, kenaikan harga emas mencatatkan rekor tertinggi dalam sejarah, mencapai 60,23% sepanjang 2025.

Deputi Operasional Kanwil Sumut-Aceh Basuki Tri Andayani memaparkan data lonjakan harga yang fantastis tersebut. Ia menyebut, emas batangan 24 karat denominasi 1 gram Galeri 24 membuka harga Rp 1.506.000 pada 2 Januari 2025.

Pada penutupan perdagangan Kamis (23/10/2025) kemarin, harga logam mulia itu sudah mencapai Rp 2.413.000.

“Dibandingkan awal tahun, harga emas Galeri 24 mengalami kenaikan sebesar Rp 907.000 atau 60,23%,” kata Basuki dalam seminar ‘Literasi Keuangan dan Investasi Emas’ yang Pegadaian selenggarakan di Medan.

Tiga Penyebab Harga Emas Melonjak

Basuki Tri Andayani mengungkap tiga faktor utama yang memicu lonjakan harga emas signifikan sepanjang tahun 2025:

1. Bank Sentral Meningkatkan Pembelian

Peningkatan pembelian emas oleh Bank Sentral di berbagai negara terjadi. Mereka mengalihkan cadangan devisanya dalam bentuk emas sebagai antisipasi krisis akibat ketidakpastian global.

2. Kesadaran Investasi Masyarakat

Masyarakat semakin menyadari pentingnya berinvestasi dalam bentuk emas. Mereka melihat emas sebagai pelindung nilai aset dan bantalan guna menjaga ketahanan ekonomi ketika krisis terjadi.

3. Kesenjangan Produksi

Peningkatan dua permintaan di atas tidak diimbangi dengan kenaikan produksi emas. Akibatnya, emas menjadi barang langka dan harganya melonjak luar biasa.

Basuki menambahkan, kelangkaan ini tidak mengherankan.

“Makanya, tidak mengherankan jika masyarakat harus mengantre berhari-hari dan hanya dapat membeli emas batangan dalam jumlah terbatas,” ungkapnya.

Tips Investasi Aman untuk Hindari Penipuan

Melihat potensi kenaikan harga emas di masa depan, Basuki membagikan tips penting kepada masyarakat yang ingin mulai berinvestasi emas.

Ia mengingatkan, lonjakan harga emas saat ini mendorong pihak-pihak tertentu menawarkan investasi emas bodong dengan iming-iming keuntungan besar.

“Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati agar terhindar dari investasi bodong yang merugikan,” ujarnya.

Pegadaian Kanwil I Medan membagikan delapan tips investasi emas yang aman dan menguntungkan berikut ini:

1. Tetapkan Tujuan Investasi

Tentukan tujuan yang jelas, misalnya untuk persiapan biaya sekolah anak, modal kerja, atau perhiasan.

2. Pilih Jenis Emas

Pilih antara emas perhiasan, emas batangan, atau tabungan emas digital. Pilihan ini memengaruhi harga, fleksibilitas, dan konsekuensi penyimpanan.

3. Tentukan Tempat Pembelian Terpercaya

Pilih perusahaan atau toko yang bonafide. Bonafiditas menjamin kualitas emas, harga beli, dan harga jual kembali (buy back) yang wajar.

4. Pilih Metode Pembayaran yang Tepat

Jangan sembrono; pertimbangkan kemampuan keuangan Anda. Pegadaian menawarkan alternatif pembelian non-tunai, seperti cicilan, arisan, atau menabung secara manual dan digital.

5. Gunakan Dana Dingin

Selalu gunakan dana yang tidak terpakai untuk berinvestasi. Spekulasi mencari untung besar dengan menggunakan dana pinjaman sangat berisiko.

6. Aktif Memantau Harga

Hindari pembelian ketika harga melonjak tinggi. Margin selisih harga menghasilkan keuntungan investasi emas, sehingga Anda harus tepat memilih waktu beli atau jual.

7. Pilih Tempat Penyimpanan Aman

Untuk emas fisik, Pegadaian menyediakan safe deposit box atau fasilitas gadai dengan asuransi. Alternatif aman lainnya adalah menabung emas digital melalui aplikasi Tring.

8. Lakukan Diversifikasi

Jangan simpan seluruh dana dalam satu instrumen. Investasikan uang ke dalam beberapa instrumen berbeda, seperti emas, saham, obligasi, dan properti, untuk menghindari risiko kerugian.