Demokrat Sumenep Pilih Restorative Justice demi Pertahankan Sekretaris Terjerat Kasus

Jurnalis: Rifan Anshory

Kabar Baru, Sumenep – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sumenep belum berencana mengganti posisi sekretaris, Suhartono, meski terjerat kasus hukum, Kamis (24/7).

Ketua DPC Demokrat Sumenep, Indra Wahyudi, menyampaikan, pihaknya menaruh harapan agar posisi sekretaris tetap dipegang Suhartono.

Menurutnya, belum ada urgensi bagi partai untuk melakukan pergantian posisi strategis tersebut.

“Kalau saya pribadi menginginkan tidak ada pergantian sekretaris,” ujar Indra, Kamis (11/9).

Sikap itu diperkuat dengan langkah politik DPC Demokrat Sumenep yang meminta pengurus provinsi maupun pusat untuk mengupayakan jalur restorative justice.

Pihaknya berharap, proses hukum yang menjerat Suhartono tidak berlanjut sampai ke meja persidangan.

Sebab, ia menilai kasus Suhartono bukan kategori tindak pidana berat seperti kasus korupsi atau narkoba.

“Ini murni persoalan pribadi dan persaingan bisnis,” ucapnya.

Indra juga membantah anggapan bahwa partainya tengah melindungi kader bermasalah.

Katanya, pembelaan terhadap Suhartono merupakan hak hukum sekaligus bentuk penghargaan atas kontribusinya bagi partai.

“Ini bukan melindungi. Secara hukum kami berhak melakukan pembelaan. Apalagi secara kemanusiaan, beliau sangat berjasa bagi Demokrat,” kata Indra.

Meski demikian, ia tidak menampik potensi munculnya stigma negatif publik terhadap partai jika tetap mempertahankan sekretaris yang terseret kasus hukum.

“Kita tetap memunggu arahan dan petunjuk DPP,” tandasnya.