Soal Kabar Oknum Polisi Minta Upeti di Arena Sabung Ayam, Kapolsek Purwoharjo Banyuwangi Tegaskan Tidak Tahu Menahu

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI – Kapolsek Purwoharjo, AKP Heru Selamet Hariyanto, SH, menegaskan jika pihaknya tidak pernah mendapat jatah atau upeti dari pengelola arena sabung ayam di Dusun Bloksolo Desa Sumberasri Kecamatan Purwoharjo.

Pernyataan tersebut disampaikan olenya saat dikonfirmasi oleh wartawan melalui sambungan whatsapnya pada Rabu, (30/7/2025).

“Kami tegaskan Polsek Purwoharjo tidak menerima upeti atau jatah dari arena sabung ayam  yang berada di Dusun Bloksolo Desa Sumberasri,” kata AKP Heru Selamet Hariyanto.

Kepada wartawan Kapolsek Purwoharjo, Banyuwangi, itu mengungkapkan kalau kabar penggebrekan sambung ayam itu betul sekali karena langsung saya pimpin, namun untuk masalah yang beredar di media saya selaku Kapolsek Purwoharjo tidak tau menahu.

“Soal kabar miring yang beredar kami tidak tahu menahu dan mohon di tanyakan kepada yang bersangkutan,” ujarnya.

“Febri Septiawan bukan anggota Polsek Purwoharjo. Dia anggota Polresta Banyuwangi,” imbuh Heru sapaan akrab Kapolsek Purwoharjo.

Selain itu Heru, juga menegaskan jika pihaknya akan selalu menindak jika ada pelanggaran diwilayahnya.

“Intinya di wilayah kami kalau ada pelanggaran selalu kami tindak. Polsek Purwoharjo tidak pernah atau mendekati kasus – kasus yang melanggar hukum karena itu atensi dari pimpinan. Buktinya kami melaksanakan penindakan terhadap aktivitas sabung ayam.

Diberitakan sebelumnya, Kabar miring menerpa Febri Septiawan, salah satu oknum anggota Polresta Banyuwangi. Ia dikabarkan minta jatah atau upeti dari arena sabung ayam diwilayah Kecamatan Purwoharjo. Kabar tersebut sontak membuat geger warga Banyuwangi.

Mencuatnya kabar miring tersebut menyusul adanya penggerebekan arena sabung ayam di Dusun Bloksolo, Desa Sumberasri,, yang dilakukan oleh Polsek Purwoharjo, pada Jumat, (25/7/2025) sore lalu.

Kepada wartawan AT, salah satu warga Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo mengatakan jika pengelola arena sabung ayam tersebut kabarnya selalu membayar upeti kepada salah satu oknum anggota Polisi untuk uang keamanan.

“Pengelola sabung ayam sudah membayar upeti kepada oknum anggota Polisi, yang katanya untuk mengondisikan Polsek Purwoharjo. Namun ironisnya meski dikabarkan sudah membayar upeti masih saja digrebek,” katanya saat ditemui wartawan. Selasa, (29/7/2025).

Pria yang tidak mau disebutkan namanya tersebut mengungkapkan jika pemberian upeti kepada oknum anggota Polisi tersebut tidak hanya sekali saja namun berkali – kali.

“Bukan hanya sekali saja namun setoran itu berkali – kali,” ujarnya.

Sementara Febri Septiawan, oknum anggota Polisi Polresta Banyuwangi, saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapnya oleh awak media membantah kabar miring tersebut.

“Saya tidak tau menahu bapak terkait hal ini. Bisa dikonfrontir bapak. Saya juga bukan anggota Polsek Purwoharjo, tidak punya kewenangan bapak,” katanya.

Saat disinggung jika upeti tersebut mengatasnamakan Polsek Purwoharjo, Febri Septiawan, kembali menegaskan jika hal tersebut tidak benar sama sekali.

“Tidak sama sekali bapak,” ungkapnya.

Dengan adanya kabar miring tersebut sebagian warga Banyuwangi, menyayangkan karena jika hal itu benar adanya bisa mencoreng nama institusi Polri.

Namun sayang hingga berita ini ditulis awak media belum berhasil mengkonfirmasi pengelola atau penanggung jawab arena sabung ayam di Dusun Bloksolo Desa Sumberasri, Kecamatan Purwoharjo, Banyuwangi, Jawa Timur. (*)