Green Action, Polresta dan Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Tanam Ribuan Pohon

Jurnalis: Joko Prasetyo

KABAR BARU, BANYUWANGI -Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, menggandeng Perhutani KPH Banyuwangi Barat, Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan Green Action berupa penanaman pohon bersama Cipayung Plus se-Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan tersebut digelar pada Rabu, 16 Juli 2025.

Kegiatan penanaman pohon bersama itu digelar kawasan hutan KPH Banyuwangi Barat, dan bertujuan untuk menjaga kelestarian hutan, lingkungan dan juga menjaga kesejahteraan masyarakat disekitaran hutan.

Kegiatan tersebut dihadiri Forpimda, organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus, serta masyarakat umum sekitar hutan.

Seperti yang disampaikan oleh Administratur (ADM) KPH Banyuwangi Barat, Muhlisin, jika target penanaman pohon tahun 2025 sebanyak 3.ribu bibit pohon. Diantaranya Pete, pinus, Alpukat, Damar, Durian dan yang lainya.

“Kelestarian hutan harus dijaga, dan masyarakat sekitar hutan bisa ikut tanam dengan catatan harus bisa menjaga dan merawat tanaman milik kehutanan,” ujarnya.

Muhlisin juga mengungkapkan juga betapa pentingnya sosialisasi kepada masyarakat agar menghindari menggunakan herbisida yang dapat merusak tanaman hutan.

“Kami juga mengingatkan kepada masyarakat hati – hati dengan penggunaan herbisida yang dapat merusak atau membunuh tanaman hutan, ini wajib dihindari,” katanya.

Sementara Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, dalam sambutannya menegaskan, aksi tanam pohon bukan sekadar seremoni, melainkan bagian dari upaya konkret menjaga keseimbangan lingkungan.

“Satu pohon bisa menghasilkan 100–200 kilogram oksigen per tahun. Kita sudah mengalami krisis oksigen saat pandemi, jadi kita tahu betul betapa pentingnya pohon bagi kehidupan,” ujar Kapolresta.

Kapolresta Banyuwangi, juga mengingatkan agar penghijauan tak hanya difokuskan di hutan, tetapi juga di perkotaan dan pekarangan rumah milik warga.

“Untuk menciptakan udara atau oksigen yang penghijauan ini tidak hanya difokuskan dihutan saja, namun dikota, serta pekarangan milik warga juga sangat penting,” ungkap Rama Samtama Putra.

Seperti diketahui Green Action diharapkan mampu menumbuhkan semangat menjaga kelestarian hutan dan sekaligus mempererat silaturahmi dan sinergi antara Perhutani, Polri, TNI dan juga masyarakat yang bertujuan menjaga lingkungan hidup. (*)