Beritabaru.co
KSPPS NURI JATIM
Beritautama.co
Serikatnews.com
Sabdaguru.com
Dailynusantara.com
Portaldemokrasi.com
Tingkatkan Standarisasi Mutu Pekerjaan, PUPR Rohul Adakan Pembekalan dan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi
- 27/06/2024 - 07:32
- |
- Subscribe
Jurnalis: Rahmad
Kabarbaru.co(Rohul)Pasir Pengaraian–Dinas PUPR Rokan Hulu (Rohul) terus meningkatkan standarisasi mutu setiap pekerjaan konstruksi yang dijalani. Setiap stake holder terkait harus memiliki kelaikan untuk melakukan kalkulasi dan estimasi, agar dapat meminimalisir temuan yang dihadapi.
Untuk itu, Bidang Jasa Konstruksi PUPR Rohul melakukan pembekalan dan sertifikasi kompetensi tenaga kerja konstruksi tingkat terampil sekitar 50 orang dari berbagai macam bidang profesi, Tanggal 25 – 27 Juni 2024 di Hall Islamic Centre, Pasir Pengaraian.
Kepada Kabarbaru.co, Kamis (27/6), Kadis PUPR Rohul, Anton, ST, MM mengatakan pelaksanaan kegiatan ini didasarkan pada aturan UU dan standarisasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi.
“Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2017 Tentang jasa konstruksi, para tenaga kerja konstruksi diwajibkan memiliki sertifikasi kompetensi sesuai standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI), standar internasional dan/atau standar khusus”, jelas Anton.
Lanjut Anton, dari pembekalan dan sertifikasi kompetensi yang dilakukan kepada lintas profesi, Mulai dari beberapa badan usaha, organisasi perangkat Daerah (OPD), serta civitas akademika ini dapat dihasilkan kolaborasi kompetensi yang baik di circle konsultan perencana, pengawas, kontraktor pelaksana serta OPD sebagai bagian pemeriksa hasil pekerjaan.
Untuk narasumber sendiri, Kadis PUPR menyebutkan telah mengundang P3SM Riau untuk menyampaikan pembekalan serta uji kompetensi dilaksanakan oleh LSP Provinsi Riau.
Anton berharap sertifikasi kompetensi ini dapat dimanfaatkan oleh seluruh peserta untuk dapat meningkatkan skill dan knowledge masing – masing dirinya.
“Kami berharap bagi peserta yang telah mengikuti kegiatan ini dapat menjalaninya dengan serius dan mendapatkan hasil kompeten untuk semua peserta, sehingga nantinya sertifikat yang didapat bisa dipergunakan sesuai dengan peraturan dan standarisasi yang berlaku”, tutup Anton.(Rahmad)
