Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Simulasi Pemilu di Purwakarta Diuji Coba di Wilayah Desa Cijantung, Ini Penjelasannya

KPU Purwakarta menggelar simulasi pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di Lapangan Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (16/11)..

Jurnalis:

Kabar Baru, Purwakarta – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Purwakarta menggelar simulasi pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati di Lapangan Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, pada hari Sabtu (16/11).

Simulasi ini bertujuan untuk menguji kelancaran proses pemungutan suara dan penghitungan hasil pada Pemilu Serentak yang dijadwalkan pada 27 November mendatang.

Ketua KPUD Purwakarta, Dian Hadiana, menyampaikan bahwa simulasi ini penting untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada penyelenggara pemilu, mulai dari Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), hingga Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

“Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang utuh kepada penyelenggara, terutama terkait pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara. Kami juga ingin mengukur seberapa cepat proses pemungutan dan penghitungan suara bisa selesai. Seperti yang diketahui, pemungutan suara sudah ditetapkan mulai pukul 07.00 hingga 13.00, namun penghitungan suara yang melibatkan beberapa kotak suara, kini ada dua kotak yang perlu dipastikan waktunya,” ujar Dian Hadiana.

Dian juga menambahkan, salah satu tujuan utama simulasi ini adalah untuk mengantisipasi berbagai kendala teknis yang mungkin terjadi di lapangan, seperti antrean panjang atau pemilih yang tidak membawa identitas diri seperti KTP. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh prosedur berjalan lancar, mulai dari penerimaan pemilih, pemberian surat suara, proses pencoblosan, hingga penghitungan suara yang akurat,” kata Dian.

Alasan dipilihnya Desa Cijantung sebagai lokasi simulasi adalah karena desa ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya jumlah penduduk yang cukup besar dan lokasi yang strategis. Selain itu, desa ini juga memiliki tingkat aksesibilitas yang lebih baik, terutama untuk pemilih disabilitas. “Kami memang berusaha memastikan bahwa setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diakses oleh semua masyarakat, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik,” tambahnya.

Simulasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas bagi seluruh penyelenggara pemilu di Purwakarta tentang bagaimana mengelola pemilu dengan lebih efisien, aman, dan sesuai prosedur. Dengan demikian, diharapkan pelaksanaan Pemilu Serentak pada 27 November mendatang dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala berarti.

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store