Silaturahmi Bersama Pegiat Literasi, Rudy Katakan ILPM Kubu Raya Naik
Jurnalis: Sri Hartutik Sandora
Kabar Baru, Kubu Raya – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kubu Raya melalui bidang perpustakaan mengadakan Bedah Buku dan Silaturahmi Pegiat Literasi dan Forum TBM Kubu Raya di Cafe Coba Rasa Jl. Sungai Raya Dalam, Sabtu (9/12/2023).
Dalam agenda ini dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Diperpusip) Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, M.Pd., Pegiat Literasi, Forum TBM Kubu Raya, Penulis dan Pejabat Perpustakaan di Lingkungan Diperpusip Kubu Raya dan Kota Pontianak.
Kepala Dinas Dinas Perpustakaan dan Kearaipan Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, M.Pd., mengatakan untuk literasi Kubu Raya sendiri merupakan fenomena yang cukup menarik, dimana menurut pengukuran IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat).
“Dimana sebelumnya tahun 2022 Kubu Raya hanya berkisar 49,93 persen. Ini bisa dikatakan kategori rendah dan pada tahun 2023 baru dirilis lagi yang terbaru sudah ada progres kenaikan yakni sekitar 58,64 persen. Disini artinya ada sekitar 8,71 poin untuk kenaikannya,”jelas Rudy saat diwawancarai Kabarbaru.co.
Dari data yang ada, Ia mengungkapkan kebahagiaannya atas adanya kenaikan progres yang baik, yang mana untuk pengukuran ILPM sendiri terdiri dari 7 indikator.
“Pertama, pemerataan layanan perpustakaan. kedua, ketercukupan koleksi. Kemudian yang ketiga, ketercukupan tenaga keperpustakaan. keempat, tingkat kunjungan masyarakat per hari. Lalu yang kelima, jumlah perpustakaan yang ber-SNP. Lalu yang keenam yakni keterlibatan masyarakat dalam kegiatan sosial dan yang terakhir yang ketujuh yakni anggota perpustakaan,”ungkapnya.
Rudy menjelaskan bahwa saat ini persoalannya adalah ILPM ini akan bersinggungan dengan budaya baca. Ini bisa kita lihat sebelumnya dari penelitian-penelitian yang ada itu sementara diantara 10.000 masyarakat hanya sekitar 1 persen yang gemar membaca.
“Nah dari permasalahan inilah para penggiat literasi harus membangkitkan dengan segala cara atau teknik untuk membuat Kabupaten Kubu Raya ini menjadi Kabupaten yang literat. Artinya masyarakat Kubu Raya setidak-tidaknya mempunyai literasi dasar yang nantinya akan menghidupkan kualitasnya,”jelasnya.
Ia berpesan untuk para TBM yang baru nantinya ada relawannya terlebih dahulu dan melaksanakan kegiatan sesuai dengan kondisi yang ada di desa. Kemudian identifikasi persoalan apa yang paling mendalam seperti literasi dasar mana yang mau ditingkatkan.
Terakhir, Rudy mengatakan untuk dukungan pemerintah sendiri khususnya Diperpusip Kubu Raya siap mendukung segala program yang ada sesuai dengan situasi. Terpenting ada komunikasi yang baik agar bisa bersama-sama memformulasikannya dan bisa langsung action.
“Dimana jika sudah action kita bisa langsung supervisi. Setelah itu kita evaluasi dan setelah itu kita bisa lihat berapa keberhasilan pembangunan ILPM di Kabupaten Kubu Raya ini,”pungkasnya.