Sekjen DPC POSNU Pasuruan Gerah dengan Maraknya Pencatutan NIK Oleh Partai
Jurnalis: Wafil M
Kabar Baru, Pasuruan- Ditemukannya Nomor Induk Kependudukan (NIK) masyarakat yang tidak merasa menjadi anggota partai politik membuat Sekjen Poros Sahabat Nusantara (POSNU) Pasuruan Gerah.
Hal tersebut disampaikan oleh Jaya Andri, Sekjen DPC POSNU Pasuruan saat mengetahui ternyata masih terdapat partai politik yang melakukan pencatutan NIK.
Menurutnya, kejadian seperti ini harus menjadi evaluasi parpol. Agar tidak membuat kaget masyarakat.
Ditemukannya pencatutan itu berawal dari warga yang ingin mendaftarkan dirinya menjadi pemantau pemilu. Ketika melakukan pengecekan data pada sipol, ternyata terdaftar sebagai anggota parpol.
“Yang bersangkutan kaget, padahal dia tidak pernah merasa mendaftarkan diri ke partai tersebut, bahkan punya kerabat di partai pun tidak,” terang Andri.
Andri Menjelaskan, pihaknya akan membantu masyarakat yang mengalami kejadian serupa dengan melaporkan peristiwa tersebut pada KPU.
Harapannya, agar KPU bisa melakukan pengecekan dan netralitas data terhadap NIK yang tanpa ijin dimasukan kedalam data sipol partai.
“Kami akan berkordinasi dengan lembaga penyelenggara pemilu, baik itu KPU dan Bawaslu. Agar kasus seperti ini tidak terjadi dan proses Pemilu bisa berjalan dengan demokrasi yang adil dan bersih,” pungkasnya.
POSNU yang memang terakreditasi sebagai pemantau pemilu ditingkat Bawaslu RI memiliki hak yang sama untuk ikut serta melakukan pengawasan pada penyelenggaraan Pemilu 2024.
Tak hanya pengawasan, Andri menambahkan, nantinya POSNU Pasuruan turut melaksanakan sosialisasi tahapan pemilu. Kerennya lagi, POSNU menjadi penangkal isu hoaks yang kerap kali muncul jelang pemilu.