Seumur Jagung, Proyek Milik Dinas Pengairan Banyuwangi Desa Gambiran Sudah Bolong – Bolong
Jurnalis: Joko Prasetyo
KABAR BARU, BANYUWANGI – Warga Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, keluhkan proyek pembangunan saluran irigasi milik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi.
Mereka mengeluh lantaran bangunan yang berada di Dusun Krajan 1 Desa Gambiran tersebut baru seumur jagung namun sudah banyak yang bolong atau berlubang.
Mereka menduga proyek yang dikerjakan oleh CV Pasopati Jaya dan menelan biaya sebesar Rp 197.609.000.00 tersebut dikerjakan secara asal asalan.
Keluhan warga itu disampaikan oleh Mustamal, salah satu tokoh masyarakat Desa Gambiran, Banyuwangi, kepada awak media pada Jum,at, (26/7/2024).
“Ini proyek apa, tidak bermutu sekali, masak baru saja dibangun sudah bolong – bolong seperti ini,” katanya.
Mustamal, menduga jika pengerjaan proyek saluran milik Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, tersebut asal – asalan dan tidak sesuai RAB.
“Kalau pengerjaanya sesuai RAB tentunya tidak seperti ini. Kalau kayak gini yang dirugikan bukan hanya pemerintah saja, namun masyarakat juga dirugikan,” ujarnya.
Seperti diketahui proyek saluran irigasi senilai Rp 197 609.000.00 di Dusun Krajan 1 Desa Gambiran, Kecamatan Gambiran, tersebut dikerjakan oleh CV Pasopati Jaya.
Namun sayang soal kondisi bangunan itu awak media belum berhasil mengkonfirmasi CV Pasopati Jaya, selaku pelaksana pengerjaan dan juga pihak Dinas Pengairan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. (*)