Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Puluhan Ribu Warga Indramayu Hadiri Kampus Hijau Bershalawat Bersama Anies Baswedan

Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Kampus Hijau Bershalawat di Ponpes Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Jawa Barat.

Jurnalis:

Kabar Baru, Indramayu – Puluhan Ribu warga sambut kedatangan Calon Presiden pada Pemilu tahun 2024 Anies Rasyid Baswedan di Indramayu, Jawa Barat. Anies hadir untuk bershalawat dan berdoa bersama para ulama dan masyarakat di lapangan Pondok Pesantren Darul Maarif Kaplongan.

Kedatangan Anies merupakan bagian dari rangkaian kunjungan dirinya di wilayah Cirebon dan Indramayu. Anies sempat menemui dan berbincang dengan Pembina Yayasan Darul Maarif Kaplongan sekaligus Anggota Komisi V DPR RI, Dedi Wahidi.

Jasa Penerbitan Buku

Bersama warga dan jamaah, Anies ikut larut dalam lantunan shalawat dipimpin Gus Aldi. Hadir dalam kesempatan itu mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan serta pejabat eksekutif dan legislatif serta pimpinan partai politik di Indramayu dan Cirebon.

Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Kampus Hijau Bershalawat di Ponpes Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Jawa Barat.

Pada sambutannya di hadapan puluhan ribu warga dan jamaah shalawat, Anies mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kali kedua di Ponpes Darul Maarif. Pada tahun 2015 ia menginjakkan kaki di Kampus Hijau Kaplongan pada saat dirinya menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

“Saya bersyukur bisa kembali mengunjungi Ponpes Darul Maarif dan melihat perubahan luar biasa di sini,” ujar Anies.

Anies mengatakan, perubahan lah yang menjadikan kampus hijau menjadi lebih maju dan berkembang. Semangat perubahan itu yang ia bawa kelak saat memimpin bangsa Indonesia.

Anies memuji Dedi Wahidi yang fokus dan konsisten membangun dunia pendidikan. Meski saat ini Dewa berada di Komisi V DPR RI, Anies yakin Dedi Wahidi hatinya tetap berada di dunia pendidikan.

Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Kampus Hijau Bershalawat di Ponpes Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Jawa Barat.

“Pak Dedi Wahidi adalah orang yang selalu memikirkan pendidikan. Dan Insya Allah Darul Maarif ini akan menjadi lembaga pendidikan bertaraf internasional,” ujar Anies.

Anies kemudian berbincang dan memotivasi ribuan santri yang hadir mengenai nilai sebuah proses pendidikan di pesantren. Namun Anies menekankan bahwa menjadi santri yang istirahatnya hanya 4 jam setiap hari akan menghasilkan sesuatu yang berharga di masa depan.

“Ibarat batu bara dan permata berasal dari materi yang sama namun menjadi sesuatu yang nilainya berbeda karena melalui proses yang berbeda. Permata digembleng di suhu tinggi, ditempa dengan tekanan tinggi dan dalam waktu yang lama,” ujar Anies.

“Jadi adik-adik santri yang saat ini digembleng dan ditempa di pesantren, Insya Alloh suatu saat menjadi pribadi yang luar biasa,” ujar Anies.

Anies juga memuji Darul Maarif atau Kampus Hijau yang menerapkan konsep ramah lingkungan dan menjadi contoh pesantren masa depan. Dari berkah kegiatan gema shalawat, Anies berharap memberikan kebaikan berupa perubahan di Indonesia.

“Sampaikan salam kepada orangtua, sampaiakan salam kepada saudara dan semuanya Insya Allah Indonesia sedang menunu perubahan. Perubahan, keadilan dan kesejahteraan untuk semua,” ujar Anies.

Calon Presiden Anies Baswedan menghadiri Kampus Hijau Bershalawat di Ponpes Darul Maarif Kaplongan Indramayu, Jawa Barat.

Anies kemudian mengajak para ulama dan warga untuk melantunkan Shalawat Asyghil. Ia menutup sambutannya tersebut dengan membaca shalawat dengan harapan untuk perubahan Indonesia lebih baik.

Sementara itu Pembina Yayasan Darul Maarif sekaligus anggota DPR RI, Dedi Wahidi mengatakan Anies Baswedan pada tahun 2015 datang ke Kampus Hijau melakukan peletakan batu pertama pembangunan SMK NU Kelautan dan peresmian gedung SMP NU Darul Maarif. Saat ini Anies datang lagi di Kampus Hijau sebagai Calon Presiden.

“Mudah-mudahan pak Anies nanti datang lagi ke sini meresmikan gedung Universitas Nahdlatul Ulama di Kampus Hijau Kaplongan sebagai Presiden Republik Indonesia,” ujar Dewa, disambut tepuk tangan hadirin.

Dewa juga menegaskan, beberapa hal yang menjadi pertimbangan kenapa harus memilih pasangan Capres Cawapres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).

Sebagaimana memilih pasangan untuk menjadi pendamping hidup, hal-hal yang harus dipilih yang pertama adalah karena Anies Baswedan tampan, gagah dan sehat.

Berikutnya, kata Dedi Wahidi, Anies juga memiliki garis keturunan atau nasab yang jelas sebagai putra pahlawan nasional.

Berikutnya, Anies adalah tokoh yang sangat religius dan mampu memimpin Indonesia dengan pengalaman sebagai menteri dan Gubernur DKI Jakarta.

“Jadi Pak Anies adalah satu-satunya calon presiden yang memiliki semua persyaratan tadi dan kita doakan bersama mudah-mudahan pak Anies terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia,” ujar Dewa, diaminkan puluhan ribu jamaah yang hadir dalam Kampus Hijau Bershalawat bersama Anies Baswedan. (*)

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store