Penerapan Teknologi Melalui Optimalisasi Website dan BMC untuk Pertumbuhan Bisnis Kopi Latimojong

Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
KabarBaru, Makassar, 26/10/2024 – Coffee shop Kopi Latimojong, yang dikenal dengan suasana nyaman dan cita rasa kopi khas Sulawesi Selatan, menyadari pentingnya inovasi teknologi dalam mempertahankan loyalitas pelanggan sekaligus menarik konsumen baru.
Dalam upaya meningkatkan daya saing pertumbuhan bisnis dan memperluas jangkauan pelanggan, Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) mengadakan kegiatan penerapan teknologi yang berfokus pada optimalisasi penggunaan website agar dapat memberikan pengalaman konsumen yang lebih baik dan lebih informatif, serta penerapan BMC dalam mendukung strategi bisnis.
Kegiatan yang diadakan di Kopi Latimojong Makassar, dipimpin oleh Harry Yulianto selaku Ketua Tim, dengan anggota yaitu Sitti Arni dari STMIK Profesional Makassar, serta Helmy dari STIE YPUP Makassar. Selain itu, dalam mendukung MBKM, Tim PkM juga melibatkan mahasiswa dari STIE YPUP Makassar, antara lain: Windra Lisu, Yuliana, Syahruni, dan Rahmawati.
Menurut Umar Lahumma, pemilik Kopi Latimojong, kami ingin membawa Kopi Latimojong ke tingkatan, di mana pelanggan bisa mendapatkan informasi lengkap, memesan secara online, dan melihat menu yang menarik seputar kopi langsung dari website kami. Kami sangat antusias dengan pendekatan teknologi dalam menjangkau lebih banyak pelanggan coffee shop di era digital.
Pada sesi penerapan teknologi, Harry menjelaskan bahwa penerapan Business Model Canvas (BMC) dapat menjadi panduan dalam mengembangkan struktur bisnis yang adaptif. Selain itu, aplikasi BMC yang mencakup sembilan elemen sangat penting untuk bisnis, sehingga dapat membantu pemilik Kopi Latimojong dalam memahami dan memperbaiki strategi bisnisnya.
Dengan menggunakan BMC, pemilik usaha dapat mengetahui bagaimana hubungan dengan pelanggan dapat ditingkatkan, bagaimana sumber daya seperti teknologi dapat dimanfaatkan secara maksimal, serta cara mengoptimalkan informasi produk melalui media digital, jelas Harry.
Kegiatan penerapan teknologi melalui optimalisasi website dilaksanakan dengan manajemen konten website, mulai dari upload foto produk, menulis deskripsi menarik, serta cara menangani pemesanan online secara efisien. Harapannya, dengan tampilan website coffee shop yang menarik dan informatif, serta strategi bisnis yang adaptif, Kopi Latimojong dapat terus berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat pada bisnis minuman kopi, ungkap Harry.
Umar menambahkan bahwa Kopi Latimojong ingin menjadi coffee shop pilihan di Makassar yang tidak hanya mengandalkan kualitas cita rasa kopi lokal, tetapi juga memberikan pengalaman unik kepada pelanggan, baik secara langsung maupun online. Melalui penggunaan peralatan mesin kopi ekspreso, adanya website maupun penerapan BMC, diharapkan Kopi Latimojong dapat terus berinovasi dan memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pelanggan, jelas Umar.
Lebih lanjut, Harry menjelaskan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pelaku bisnis coffee shop lainnya untuk terus berkembang dan beradaptasi sesuai dengan dinamika perkembangan teknologi dalam meningkatkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.
Selain itu, kegiatan ini sebagai bagian dari tahapan PkM berjudul Pendampingan Manajemen dan Pengembangan UMKM Coffee Shop “Latimojong” Menggunakan Business Model Canvas berbasis Internet of Things (IoT), dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, yang mendapatkan hibah di tahun 2024 dari Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek, pungkas Harry.