Kritisi Kenaikan PPN dan BBM, DEMA PTKIN : Pemerintah Harus Stabilkan Harga Bahan Pokok
Jurnalis: Genta
KABARBARU, JAKARTA – Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri Seluruh Indonesia Mengkritik kebijakan kenaikan PPN dan juga kenaikan Harga BBM.
DEMA PTKIN Se-INDONESIA Menyatakan bahwa kebijakan kenaikan PPN dan BBM ini akan berdampak pada harga bahan pokok. Hal serupa disampaikan Onky Fachrur Rozie Selaku Koordinator Pusat DEMA PTKIN Se-INDONESIA, Kamis (7/4).
“Tentu disaat seperti ini, disaat pandemi belum benar-benar usai dan pemerintah mengambil kebijakan menaikkan PPN dan BBM pastinya akan sangat berdampak pada harga bahan pokok” Ucap Onky
Menurut Onky, kebijakan ini harus dtinjau kembali dan dipertimbangkan lebih matang oleh pemerintah sebab jika PPN dan BBM naik pastinya akan berdampak ke komoditas dan harga harga yang lain
“Kenaikan PPN dan BBM tidak akan berhenti sampai disini, jika harga keduanya naik maka akan membuka keran kemungkinan harga-harga yang lain akan naik dan pasti akan menjadi satu hal yang sangat memberatkan masyarakat ditengah kondisi ekonomi masyarakat yang belum sepenuhnya pulih” kata Onky
Senada dengan Onky, Ahmad Rifaldi Mustamin selaku Sekretaris Pusat DEMA PTKIN Se-INDONESIA Menyatakan bahwa kebijakan ini dianggap sangat tidak tepat dan akan mendapat penolakan dari berbagai elemen masyarakat termasuk mahasiswa
“Kebijakan seperti ini ditengah pandemi yang tak usai tentu menjadi problem baru dan akan banyak disoroti oleh masyarakat termasuk mahasiswa,” tutup Rifaldi