Berita

 Network

 Partner

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store

Mahasiswa Undip Gandeng Warga Jebres Ciptakan Kos-Kosan Aman Dari Pencurian Dan Pelanggaran Asusila

5 Agustus 2024 – Dokumentasi Pendataan Kost di RT 05 RW 21 Kelurahan Jebres bersama Bapak Im Rudi Cahyono selaku Ketua RT 05 Kelurahan Jebres (Dokumen: Foto Pribadi) .

Editor:

Kabar Baru, Surakarta, (5/8) – Di tengah dinamika sosial yang kompleks di RT 05 RW 21 Kelurahan Jebres, Surakarta, sebuah inisiatif kolaboratif muncul untuk menghadapi tantangan keamanan dan pelanggaran asusila yang sering terjadi di kawasan kos-kosan. Program bertajuk “Optimalisasi Keamanan Penghuni Kos dan Pencegahan Masuknya Lawan Jenis di Kos-Kosan” ini diinisiasi oleh Aishah Tulliza, mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro, dengan tujuan menciptakan lingkungan kos yang lebih aman dan tertib.

Jasa Penerbitan Buku

RT 05 RW 21 Jebres dikenal sebagai daerah yang banyak dihuni oleh pendatang, yang mayoritas adalah mahasiswa dan pekerja yang tinggal sementara di kos-kosan. Meski keberadaan mereka memberikan dampak ekonomi positif bagi warga sekitar, keberagaman latar belakang dan budaya sering kali menimbulkan masalah sosial, seperti pencurian dan tindakan asusila di lingkungan kos-kosan.

Untuk mengatasi masalah ini, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro berkolaborasi dengan mahasiswa dari Fakultas Hukum UNDIP dalam merancang peraturan dan tata tertib kos yang lebih ketat. Selain itu, pada tanggal 5 Agustus 2024, dilakukan pendataan terhadap 16 kos-kosan yang termasuk kos pria, wanita, serta kontrakan, yang dianggap rawan terhadap pencurian dan pelanggaran asusila. Pendataan ini merupakan langkah preventif yang diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang.

Pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui koordinasi dengan Ketua RT 5 RW 21 Jebres, Pak Im Rudi Cahyono, beserta warga dalam forum arisan bapak-bapak. “Kami sangat mendukung program ini karena bisa memberikan rasa aman kepada penghuni kos dan warga sekitar. Kami berharap dengan adanya pendataan dan peraturan yang lebih ketat, kasus pencurian dan pelanggaran asusila bisa diminimalisir,” ujar Pak Im.

Selain koordinasi dengan warga, Mahasiswa KKN UniversitasDiponegoro juga berencana mempublikasikan hasil pendataan dan peraturan kos melalui media sosial dan worksheet yang dibagikan kepada penghuni kos-kosan. Langkah ini diharapkan bisa memberikan edukasi dan kesadaran lebih luas tentang pentingnya menjaga keamanan dan tata tertib di lingkungan tempat tinggal sementara.

Salah satu warga yang turut hadir dalam forum arisan menuturkan bahwa kegiatan ini sangat membantu mereka dalam mengatasi masalah keamanan yang selama ini sering terjadi. “Kami merasa lebih tenang dengan adanya pendataan ini, apalagi selama ini sering ada kasus kehilangan barang di kos-kosan,” katanya.

Melalui program ini, diharapkan bukan hanya keamanan yang meningkat, tetapi juga kesadaran para penghuni kos akan pentingnya menjaga norma sosial dan tata tertib di lingkungan tempat tinggal. Program ini juga menjadi contoh positif kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman di era modern ini.

Penulis: Aishah Tulliza (Ilmu Pemerintahan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Dosen Pembimbing: Ulfah Amalia, S.P.i.,M.Si.,Ph.D

Kabarbaru Network

https://beritabaru.co/

About Our Kabarbaru.co

Kabarbaru.co menyajikan berita aktual dan inspiratif dari sudut pandang berbaik sangka serta terverifikasi dari sumber yang tepat.

Follow Kabarbaru

Get it on Google play store
Download on the Apple app store