Mahasiswa UNDIP Ajar Karang Taruna Desa Dayu Investasi Sederhana, Reksa Dana Jadi Pilihan Desa Dayu
Jurnalis: Bahiyyah Azzahra
Kabar Baru, Blitar 15/08/2024 – Mahasiswa KKN TIM II UNDIP telah melaksanakan program kerja monodisiplin dengan menggelar pelatihan finansial bagi Karang Taruna di Desa Dayu. Program monodisiplin yang fokus pada investasi ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan generasi muda dan mendorong mereka untuk mulai berinvestasi sejak dini.
Salah satu poin penting dalam pelatihan ini adalah pengenalan pada reksa dana pasar uang. Dengan risiko yang relatif rendah dan likuiditas yang tinggi, reksa dana pasar uang dinilai cocok bagi pemula. Untuk memudahkan peserta dalam berinvestasi, mahasiswa KKN juga mengajarkan cara menggunakan aplikasi Bibit.
“Saya memilih aplikasi Bibit karena tampilannya yang user-friendly dan fitur-fiturnya yang lengkap. Selain itu, Bibit juga menyediakan berbagai jenis reksa dana yang bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing investor,” ujar Penanggung jawab Proker Umutiara, Jurusan Administrasi Bisnis
Sebelum peserta diajak untuk langsung berinvestasi, mereka terlebih dahulu diberikan pemahaman mengenai profil risiko. Hal ini penting agar setiap individu dapat memilih produk investasi yang sesuai dengan toleransi risikonya. “Dengan mengetahui profil risikonya, peserta bisa menentukan jenis reksa dana mana yang paling cocok untuk mereka,” tambah Umutiara
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan.
Mereka sangat tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang investasi, terutama reksa dana pasar uang. “Saya baru tahu kalau investasi itu gak harus punya modal besar. Dengan aplikasi Bibit, saya bisa mulai investasi dengan jumlah yang sedikit,” ujar Mas Fahrezi, salah seorang anggota Karang Taruna.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak generasi muda untuk mulai peduli dengan masa depan keuangan mereka. Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang investasi, mereka dapat mencapai tujuan finansialnya dengan lebih cepat.
“Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkelanjutan. Dengan demikian, literasi keuangan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat terus meningkat.”