Lebih Dekat Dengan Program Rutin Jahit Jaring Oleh Tangsel Creative Foundation
Jurnalis: Veronika Dian Anggarapeni
Kabarbaru, Tangerang – Program Jahit Jaring atau Temu Komunitas seperti ini adalah program rutin yang diselenggarakan oleh Tangsel Creative Foundation (TCF) bersama dengan Kandank Jurank Doank.
Menurut founder TCF yang juga Staf Khusus Walikota Bid Parekraf, Hilmi Fabeta Jejaring Komunitas di Kota Tangsel biasa melakukan kegiatan seperti ini.
“Makanya hubungan kami harmonis antar komunitas juga dengan pemerintahan. Kami sama-sama belajar dan bertumbuh bersama,” ujarnya.
Tangsel Creative Foundation bersama kandank jurang doank adakan kegiatan jahit jaring bertemakan “Obrolan musik” Berjalan Sukses , kegiatan itu dilaksanakan sore hari yang dihadiri puluhan musisi, seniman dan turunannya yang tidak mengikat, adapun kegiatan tersebut bertempat di Kompleks Alvita Blok Q No 14 Sawah Baru Ciputat, Sawah Lama Kec. Ciputat, Kota Tangerang Selatan Banten.
Perlu diketahuikegiatan tersebut dihadiri oleh budayawan, seniman, manager band, content creator para musisi dan masyarakat umum kegiatan dimulai sore hari sampai dengan malam, yang menarik dalam hal tersebut adanya dialog interkasi yang diiringi dengan musik antara pemateri dan audiens sehingga membuat hidup jalannya obrolan musik tersebut.
Dikatakan oleh Raden Rizki Mulyawan Kartanegara Hayang Denada Kusuma, dengan sapaan akrabnya “Dik doank” Keluar shalat harus ada sejadah kemaslahatan bagaimana cara itu harus teraplikasikan ga usah harus ada tema event dll, jadi berbuat baik ya bisa dilakukan kapan saja.
Salahsatu Tujuan akhir dalam pencapaian kegiatan ini diperumpamakam kita ada satu rumah dimana rumah itu dicintai ada hati kita bersemayam disitu dengan urusan yang sama sama maupun jalur nya beda beda harus ada keinginan yang sama dan harus memang bergotongroyong. “Ucap Dik doank.
Sebagai informasi, kegiatan ini mendapat apresiasi dari Bapak. Heru Sudarmanto, S.I.P.,M.M., selaku Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangerang Selatan hari ini saya di undang dalam kegiatan obrolan musik dan kami berikan Apresiasi kepada pelaku seni tangerang selatan kami sejalan dengan program yang diinginkan terlebih sekarang sedang pendataan untuk mereka yang sedang melakukan atau merencanakan event sebagai rujukan kalender tahun 2025.
“Kami tegaskan sangat tertarik serta mengajak untuk terus berkolaborasi dengan potensi lokal tanggapan baik untuk kegiatan ini,” pungkas Heru.
Oleh karena itu kegiatan tersebut sering dilaksanakan dengan tema dan pembahasan yang berbeda-beda silahkan kunjungi Instagram @tangselcreative dan @dikdoank_official untuk informasi kegiatan terupdate.
“Sebelum ditutup disampaikan bahwa sejujurnya saya ga punya harapan sama sekali Karena saya berangkat selalu atas nama cinta pondasinya dan cinta itu memberi harapan tanpa pernah berharap kalo saya masih punya harapan tandanya saya tidak berangkat dari cinta wassalam,” pungkas Dik Doank.