Lalu Hadrian Irfani: Pertahankan yang Baik, Evaluasi yang Menimbulkan Kegaduhan
Jurnalis: Genta
Kabar Baru, Jakarta—Setelah dilantik sebagai Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani menyampaikan tanggapan terhadap pernyataan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti yang berencana mengkaji ulang sejumlah kebijakan, termasuk kurikulum dan sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Kami di Komisi X DPR RI mendukung penuh upaya Kemendikdasmen dalam mengevaluasi program-program yang dilaksanakan. Namun, kami menekankan bahwa program yang sudah berjalan dengan baik, seperti Kurikulum Pendidikan, perlu dipertahankan karena sudah sesuai dengan standar dan mutu pendidikan yang diinginkan,” ujar Lalu Hadrian usai Rapat Internal Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara, Jakarta, Kamis (24/10/2024).
Ia juga mengingatkan agar kurikulum yang ada tidak terus-menerus berubah seiring pergantian menteri. “Kurikulum yang ada harus tetap berlanjut, tidak berganti setiap lima tahun sekali hanya karena ada perubahan kepemimpinan di kementerian,” tegasnya.
Selain itu, Lalu Hadrian menyoroti sistem zonasi PPDB yang terus memicu masalah di masyarakat. “Komisi X DPR RI sepakat bahwa sistem PPDB Zonasi memerlukan evaluasi agar tidak menimbulkan keresahan publik. Setiap tahun, permasalahan ini selalu muncul, seperti siswa yang diterima di sekolah favorit justru bukan dari zonasi setempat, sementara yang berdekatan dengan sekolah malah tidak diterima. Situasi ini kerap kali menimbulkan kegaduhan,” jelasnya.
Lalu Hadrian menekankan pentingnya evaluasi agar kebijakan pendidikan lebih adil dan mengurangi keresahan di kalangan masyarakat.