KKN UIN Jakarta Gelar Diskusi Panel Penanggulangan Kenakalan Remaja
Jurnalis: Veronika Dian Anggarapeni
Kabar Baru, Jakarta – Kelompok 043 KKN UIN Jakarta menggelar Diskusi Panel dengan tema Penanggulangan Kenakalan Remaja dan berfokus pada judul Membangun Pemahaman Diri yang Kuat dan Identitas yang Positif Sebagai Faktor Perlindungan Terhadap Kenakalan Remaja yang diadakan di SMK An-Nur Klapanunggal.
Dalam kegiatan tersebut menghadirkan Pembicara Aiptu Wisnu Broto, SH. sebagai perwakilan dari Polsek Klapanunggal, Peltu Yedi Mulyadi sebagai perwakilan dari Bhabinkamtibmas Klapanunggal, M. Fadlillah Fauzukhaq, M.A yang merupakan seorang dosen sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kelompok KKN 043 sebagai perwakilan dari instansi pendidikan.
Serta Raka Aprillia Eka Putra yang merupakan ketua KKN 043 menjadi penanggap dalam meriahnya diskusi tersebut. Kegiatan tersebut diikuti oleh 130 anak dari kelas 10 SMK An-Nur Klapanunggal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar keresahan dikarenakan banyaknya pelajar di Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal yang melakukan perbuatan kurang terpuji dalam norma masyarakat seperti tawuran antar sekolah, minum alkohol, balap liar, judi online atau tindakan kriminal seperti pencurian, perusakan, narkoba, asusila dan perbuatan tidak terpuji lainnya.
Berdasarkan acuan di atas yang melatar belakangi kelompok 043 membuat kegiatan tersebut.
Sesi pertama diawali dengan Pemaparan materi dari Aiptu Wisnu Broto, SH. mengenai faktor-faktor terjadinya kenakalan remaja di lingkungan masyarakat. Beliau memberi penegasan bahwa faktor pergaulan yang kurang baik dan faktor keluarga yang kurangnya dalam memberi perhatian dan kasih sayang terhadap anak berpotensi menyebabkan anak melakukan tindakan-tindakan kenakalan.
Beliau mewanti-wanti agar memilih teman yang sekiranya dapat memberikan impact yang positif terhadap diri kita, dan bukannya masuk ke dalam jurang kenakalan.
Pemaparan dilanjutkan oleh Peltu Yedi Mulyadi yang menekankan pada peran intansi bhabinkamtibnas yang berfokus pada pembinaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Beliau menekankan kepada siswa agar fokus pada apa yang menjadi tujuannya dalam menjenjang pendidikan. Poinnya beliau berpesan bahwa sebagai remaja, seharusnya membawa dampak yang baik di tengah masyarakat, mempunyai visi-misi yang jelas karena remaja hari ini menjadi ujung tombak peradaban.
Pembicara ketiga M. Fadlillah Fauzukhaq yang berprofesi sebagai seorang dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UIN Jakarta menjelaskan bahwa tugas dari seorang pelajar yang pertama adalah belajar. Beliau juga menyampaikan pentingnya berbuat baik di tengah masyarakat karena itu salah satu hal dasar dalam nilai-nilai agama Islam.
Kemudian Raka Aprillia, ketua KKN 043 UIN Jakarta yang menjadi moderator sekaligus penanggap dalam acara tersebut juga mengatakan bahwa poin yang disampaikan ketiga pemateri tersebut semuanya harus diimplementasikan ke dalam kehidupan masing-masing dan bukan hanya di dengar masuk telinga kanan keluar telinga kiri.
Ia juga menekankan bahwa sebagai anak muda banyak hal-hal keren yang dapat dilakukan di lingkungan masyarakat. Terakhir ia menyampaikan, sebagai pelajar sangat penting memiliki skill yang nantinya akan digunakan ketika lulus dari sekolah.
Harapan dari kegiatan tersebut sebagai poin inti yang ingin kami sampaikan adalah bahwa kenakalan remaja yang terjadi di lingkungan masyarakat merupakan tanggungjawab diri sendiri, namun juga tidak terlepas dari peran lingkungan, keluarga, sosial, dan negara.
Karna pelajar dan anak muda adalah aset negara yang harus diperhatikan dan dibina secara penuh karena merupakan ujung tombak masa depan peradaban bangsa.